SuaraBogor.id - Banyak pelaku usaha di Cianjur langgar PPKM Darurat yang sudah diterapkan pada Sabtu (3/7/2021) kemarin.
Akibatnya, tempat berusaha para pelaku usaha di Cianjur langsung ditutup petugas gabungan. Hal iti menunjukkan bahwa PPKM Darurat di Cianjur belum maksimal.
Hal itu terungkap saat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cianjur, melakukan patroli ke sejumlah pusat keramaian dan perbatasan antar daerah, Senin 5 Juli 2021.
Forkopimda yang hadir, diantaranya Bupati Cianjur, Kejari Cianjur, Dandim 0608 Cianjur dan Kapolres Cianjur didamping petugas dari Satgas Covid 19, Satpol PP, Dalmas, TNI dan Dishub.
Baca Juga: PPKM Darurat, Ini Dampaknya Bagi Industri Otomotif
Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, terpaksa petugas menutup saat itu juga bagi pelaku usaha non sembako yang masih buka disaat penerapan PPKM Darurat Covid 19.
“Setelah kami melakukan sidak ke sejumlah titik keramaian, masih ada masyarakat yang tidak sadar akan penetapan PPKM Darurat Covid 19, saat ini juga langsung tutup,” tutur Bupati pad wartawan, disitat dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Selasa (6/7/2021).
Bukan hanya sebatas formalitas saja dalam melakukan pemantauan yang dilakukan Forkopimda, tapi akan terus dilakukan setiap waktu selama pelaksanaan PPKM Darurat Covid berjalan sesuai aturan yang berlaku.
“Kami dari Forkopimda menegaskan pemantauan dan sosialisasi PPKM darurat akan terus dilakukan. Karena, hal itu agar masyarakat lebih disiplin lagi terhadap aturan selama diberlakukannya PPKM darurat,” katanya.
Pada hari ketiga PPKM darurat, belum ada pelanggar aturan yang diberikan sangsi. Kalaupun ada hanya sebatas sanksi ringan, misalkan diminta untuk push up atau memberishkan area Posko Covid 19.
Baca Juga: PSIS Semarang Liburkan Latihan Selama PPKM Darurat
"Selangkah demi selangkah terus dilakukan edukasi warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Alhamdulillah, sejauh ini di wilayah perkotaan masyarakatnya sudah disiplin," tandasnya.
Berita Terkait
-
PHRI Kritik Pemerintah yang Minta Pelaku Usaha Berinovasi di Tengah Daya Beli Turun: Asal Bicara Aja
-
Jalur Puncak Hari Ini: Pemudik Balik Campur Wisatawan, Macet Tak Terhindarkan?
-
Solusi Pembayaran Lintas Negara yang Lebih Efisien untuk Pelaku Usaha di Indonesia
-
Sempat Dibekukan, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 3,84 Persen ke 6.223
-
66 Pelaku Usaha MinyaKita Nakal Diciduk Kemendag, Ini Modusnya
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Aktivitas Gempa Gunung Gede Terus Melandai, TNGGP Pantau Ketat Jelang Keputusan Pendakian
-
Gebrakan Bupati Rudy! Rp 724 Miliar Disiapkan Agar Warga Bogor Berobat Gratis
-
Berkah Malam Rabu, Amalan Al-Qur'an yang Dianjurkan untuk Rezeki dan Perlindungan
-
Pemuda Bogor Bunuh Tante Kandung, Isi Chat ke Pacar Usai Pembunuhan Terungkap