Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 06 Juli 2021 | 10:55 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman [Dok Humas]

SuaraBogor.id - Pemerintah Kabupaten Cianjur memberikan peringatan kepada RS di Cianjur, yang mencoba-coba menolak pasien Covid-19 akan ditutup.

Hal itu diungkapkan langsung Bupati Cianjur Herman Suherman. Pihaknya akan menutup Rumah Sakit yang menolak pasien Covid-19. Bahkan pihaknya tidak akan segan untuk mencabut izin rumah sakit tersebut.

"Rumah Sakit Dr. Hafizd kalau masih tatap tidak menerima pasien Covid-19 akan saya tutup. Kita akan cabut izinnya. Tapi tadi udah siap mereka," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman, pada wartawan Selasa (6/7/2021).

Pemerintah Cianjur, kata dia, tidak akan memberikan sanksi tegas, bahkan tidak segan untuk mencabut izin rumah sakit tersebut jika tetap menolak pasien Covid-19.

Baca Juga: Pasien Covid-19 di Kepri Bertambah 9.098 Orang Selama Bulan Juni

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Irvan Nur Fauzi, mengungkapkan, dalam situasi lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Kebijakan yang diambil pihak RSDH memang dinilai tidak tepat.

"Terkait pengumuman tidak penerima pasien Covid-19 yang dikeluarkan RSDH melalui media sosial kita langsung meminta klarifikasi dari mereka. Mereka juga menyadari kekeliruan itu," ucapnya.

Ia menjelaskan, terkait pencabutan izin hal tersebut merupakan kewenangan Kepala Daerah, yaitu Bupati Cianjur. Dengan adanya kejadian ini bisa menjadi pelajaran oleh pihak rumah sakit supaya lebih berhati-hati dalam mengambil kebijakan.

"Pencabutan izin rumah sakit merupakan wewenanga setiap Kepala Daerah. Semoga dengan adanya kejadian ini, bisa mengambil sisi positifnya," imbuhnya.

Irvan menambahkan, saat ini pihaknya sudah menargetkan rumah sakit tersebut supaya menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 sebanyak 45 bed.

Baca Juga: Bukan Azab Ilahi! Ini Penyebab Peti Jenazah Terlempar dari Ambulance di Gresik

"Sebelumnya di RSDH itu ada 31 bed bagi pasien Covid-19. Tapi kita sudah perintahkan untuk menambah sebanyak 45 bed. Tadi laporannya sudah tercapai tapi kita mau minta rinciannya, berapa yang di UGD berapa yang di ICU," jelasnya.

Diketahui sebelumnya Rumah Sakit Dr. Hafidz melalui media sosialnya pada Jumat (2/7/2021) mengumumkan pihaknya menyatakan belum bisa menerima pasien terpapar Covid-19, karena sejumlah ruangan miliknya telah penuh terisi pasien.

Namun, hingga berita ini ditulis pihak RSDH Cianjur saat dikonfirmasi wartawan belum mengkonfirmasi terkait posting yang menyebutkan tidak bisa menerima pasien Covid-19.

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More