Mengejutkan! Ternyata Ini Alasan Wenny Ariani Berani Bongkar Masa Lalu Sama Rezky Aditya

SuaraBogor.id - Perempuan bernama Wenny Ariani muncul ke publik, dia mengaku bahwa mempunyai anak dari Rezky Aditya. Tentunya, hal itu sangat mengejutkan dan menjadi perhatian publik.

Kekinian, usai muncul ke publik, diketahui bahwa wanita inisial W yang kemarin-kemarin heboh itu tersebut adalah Wenny Ariani. Dia berani bongkar masa lalunya bersama Rezky Aditya.

Kemunculan Wenny mulanya di YouTube artis seperti Denny Darko dan Nikita Mirzani, dan berlanjut ke stasiun TV. Saat tampil di publik, Wenny Ariani kemudian membongkar habis masa lalunya bersama Rezky Aditya.

Ia juga tak sungkan membongkar kebiasaan buruk lamanya bersama Rezky seperti main judi online.

Baca Juga: Tunggu Respons Rezky Aditya, Wenny Ariani Siap Bicara Blak-blakan

Lantas sang kuasa hukum Wenny Ariani, Ferry Aswan menerangkan alasan kliennya kini berani buka-bukaan di depan publik dan mengungkap masa lalunya dengan Rezky Aditya. Kata dia, kliennya berani muncul karena sudah resmi memasukkan gugatan soal pengakuan anaknya terhadap Rezky Aditya.

“Pertama yang sudah pasti dia mau keluar karena gugatan kita sudah resmi terdaftar. Mungkin juga ada beberapa hal yang musti dia klarifikasi aja, selebihnya tidak ada,” kata Ferry Aswan disitat dari Hops.id -jaringan SUara.com, Kamis (15/7/2021).

Sementara itu, ketika ditanya mengapa Wenny Ariani berani membongkar masa lalu Rezky Aditya, Ferry Aswan enggan menjawabnya karena itu telah masuk ke ranah pribadi dari kliennya.

Pengakuan Anak Jadi Prioritas

“Kalo untuk ke arah situ saya enggak bisa jawab, sudah tanah pribadinya prinsipal saya gitu aja. Saya enggak bisa jawab, enggak mau terlalu masuk ke arah situ saya, iya karena sudah pribadi,” ujarnya lagi.

Baca Juga: Mangkir Sidang Pengakuan Anak Wenny Ariani, Rezky Aditya ke Mana?

Lebih lanjut, Ferry Aswan mengatakan bahwa prioritas kliennya dalam menggugat Rezky adalah soal pengakuan anak. Sementara, soal kabar Wenny menggugat Rezky uang sebesar Rp7,5 miliar, itu bukanlah prioritas mereka.