Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 20 Juli 2021 | 18:00 WIB
Kebakaran melanda rumah warga Kampung Muhara RT03/04 Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (20/7/2021). [Dok. Damkar Cianjur]

SuaraBogor.id - Sebanyak tiga kepala keluarga (KK) di Cianjur dirundung pilu. Di tengah momen Idul Adha, mereka harus kehilangan tempat tinggal setelah rumah kebakaran.

Kebakaran rumah itu tepatnya terjadi di Kampung Muhara RT03/04 Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Selasa (20/7/2021).

Pemicu kebakaran diduga berasal dari tungku pembakaran yang ditinggalkan pemiliknya. Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa dalam perisitwa kebakaran tersebut.

"Setelah kami mendapatkan laporan adanya peristiwa kebakaran, sejumlah petugas Damkar pangsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman," kata Anggota Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Micky Arrysona.

Baca Juga: 49 Titik Panas Terpantau di Sumatera Utara, Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan

Dalam upaya pemadaman api, kata dia, dua unit mobil kebakaran diterjunkan, serta sejumlah personel.

"Setelah petugas berjibaku untuk memadamkan api, akhirnya kobaran api pun berhasil dipadamkan dan memastikan titik api padam. Namun tiga rumah milik warga hangus terbakar," katanya.

Ia menyebutkan, kobaran api yang menghanguskan tiga rumah warga tersebut, diduga berasal dari tungku pembakaran yang ditinggalkan pemiliknya.

"Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, selanjutkan akan dilakukan penyelidikan oleh petugas kepolisian setempat. Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," katanya.

Pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dengan segala bentuk potensi kebakaran. Terutama, di lingkungan yang padat penduduk.

"Pastikan seperti, bara tungku padam saat ditinggalkan dan juga stop kontak listrik jika memang tidak dipakai, agar dicabut atau dilepas. Untuk meminimalisir terjadinya kebakaran," katanya.

Baca Juga: Sapi Kurban Ngamuk Mau Disembelih, Warga di Cianjur Kabur Tunggang Langgang

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More