SuaraBogor.id - Sebanyak 27 tenaga kesehatan di Puskesmas Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat positif Covid-19.
Kabar 27 tenaga kesehatan atau nakes positif Covid-19 itu dibenarkan Kepala Puskesmas Cigombong, dr. Dian Nurdiani.
Menurutnya, puluhan tenaga kesehatan di lingkup kerjanya terpapar Covid-19 sejak beberapa pekan ini. Selain itu puskesmas tersebut juga kekurangan oksigen.
Menurutnya, ada 27 nakes di Puskesmas Cigombong positif Covid-19 meski angka ini fluktuatif.
Baca Juga: Ratusan Penggali Kubur dan Pemulasaran Jenazah TPU Pondok Rajeg Dapat APD Terbaik
“Kondisi ini berdampak pada pelayanan di Puskesmas Cigombong,” ujar dokter lulusan Universitas Trisakti ini, disitat dari Bogordaily.net -jaringan Suara.com, Rabu (21/6/2021).
Total tenaga kesehatan di Puskesmas Cigombong berjumlah 70 orang. Artinya sekitar 40 persen harus melakukan isolasi mandiri secara bergantian. Bahkan ada beberapa dirujuk ke RSUD Ciawi.
Puskesmas Cigombong meliputi wilayah kerja lima desa di Kecamatan Cigombong yakni, Desa Cigombong, Desa Srogol, Desa Tugu Jaya, Desa Ciburuy dan Desa Wates jaya.
Selain terkendala nakes, Puskesmas Cigombong juga mengalami kesulitan oksigen. Sampai hari ini ketersedian oksigen di Puskesmas ini tinggal menyisakan satu tabung oksigen saja.
“Padahal dengan kondisi pasien yang mengalami sesak napas parah satu tabung oksigen ini bisa habis hanya dalam waktu tiga jam,” bebernya.
Baca Juga: Ribuan Produk Perawatan Diri Disalurkan Kepada Tenaga Kesehatan
Tempat pengisian oksigen yang sudah biasa menjadi langganan Puskesmas Cigombong juga sedang mengalami kekosongan.
“Kita biasanya disuplai dari PT. Yuwen di Sukasari, tapi tadi pagi dihubungi sedang kosong,” ucapnya.
Biasanya, dalam keadaan normal, 6 tabung oksigen ukuran besar bisa cukup dalam satu bulan.
“Sekarang dua bahkan satu Minggu sudah habis, karena di Cigombong ini angka kasusnya naik terus,” terangnya.
Ia berharap, ketersediaan oksigen akan tercukupi dalam waktu dekat ini.
“Kita terus menghubungi sumber-sumber yang menyediakan oksigen termasuk BPBD,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Puncak Bogor Mencekam! Banjir Deras Landa Jalan Raya, Pengendara Motor Bertumbangan
-
Program 3 Juta Rumah Prabowo Dimulai, Bogor Jadi Pusat KPR Subsidi Khusus Pekerja dan ASN
-
Nyaris 2 Kg Sabu Disita dari Tangan Pria Asal Bojong Gede Bogor
-
AdMedika dan Kitabisa.org Hadirkan Layanan Test Mini MCU untuk Warga Kampung Rambutan Bogor
-
Desain Bak Istana, Masjid Raya Kabupaten Bogor Siap Jadi Pusat Haji dan Umrah Terpadu
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Bogor Diguyur Hujan Deras, Bendungan Katulampa Siaga 3
-
Kejutan Akhir Pekan! DANA Kaget Spesial Bogor Siap Dibagikan Sore Ini, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Destinasi Wisata Ramah Keluarga di Puncak Bogor, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
-
Miris! Remaja 15 Tahun Jadi Korban Pemerkosaan Hingga Melahirkan
-
Pemkot Bogor Percepat Perbaikan Longsor Batutulis, Targetkan Akses Motor Dibuka Akhir Juli