SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Depok resmi memperpanjang masa PPKM sampai Minggu (25/7/2021). Pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Depok kompak mengaku keberatan, PPKM diperpanjang.
Mereka menilai, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah terbukti gagal menekan penularan Covid-19 di Depok. Bila dilanjutkan, PPKM hanya akan mempersulit kondisi ekonomi mereka di masa pandemi.
"Kalau memang PPKM ada manfaatnya, harusnya kan sudah tidak ada lagi orang yang terpapar Covid-19," tukas Dana (25), pemilik usaha percetakan di Kecamatan Sawangan, Kota Depok.
Kepada SuaraBogor.id pada Kamis (22/7/2021), Dana mengaku kecewa atas keputusan pemerintah memperpanjang masa PPKM.
Sebab di masa PPKM, aktivitas usahanya dibatasi. Bahkan, tapi tempat kerja ayahnya disegel aparat karena tidak masuk dalam sektor esensial dan kritikal yang diizinkan selama masa PPKM.
"Terasa berat sekali PPKM ini bagi wiraswasta yang penghasilannya harian seperti kami. Kalau terus begini, bisa-bisa kami malah mati kelaparan. Bukan karena Covid," ungkapnya.
Selain Dana, keberatan atas perpanjangan masa PPKM juga disampaikan oleh Agung (31), karyawan tempat foto copy di Jalan Komjen.Pol.M. Jasin atau Kelapa Dua, Kecamatan Cimanggis.
Dia mengaku, pendapatan tokonya turun sekitar 80 persen sejak penerapan PSBB pada April 2020 lalu.
"Pelanggan saya kan sebagian besar mahasiswa dari beberapa kampus di sekitar sini. Karena mahasiswa pada belajar online, jadi pelanggan pun turun drastis,"
Baca Juga: 5 Aplikasi Seru yang Wajib Kamu Punya Selama PPKM
Di masa PPKM ini, kata Dia, pendapatanya makin menurun karena aktivitas perkantoran pun dibatasi.
"Sejak PSBB kan kita bergantungnya cuma sama masyarakat yang fotokopi berkas melamar kerja. Itupun paling seribu-dua ribu saja," tuturnya.
Dana dan Agung menyadari bahwa keselamatan masyarakat dari Covid-19 memang sangat penting.
Namun mereka berharap, pemerintah juga memperhatikan kemampuan ekonomi rakyat untuk bertahan hidup. Terutama pada kalangan menengah ke bawah.
"Kami tidak masalah kalau memang perlu lockdown atau PPKM berminggu-minggu. Tapi tolonglah bantu kami juga untuk bisa bertahan," pungkas Agung.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri