SuaraBogor.id - Bagi warga Bogor yang belum divaksin, saat ini Pemerintah Kota Bogor terus melakukan upaya percepatan vaksinasi Covid-19.
Kali ini vaksinasi dilakukan di depan Gedung DPRD Kota Bogor di Jalan Pemuda, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
“Supaya masyarakat yang melintas di depan gedung DPRD Kota Bogor, baik yang berkendaraan maupun pejalan kaki bisa mengikuti vaksin di DPRD,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Susatyo Purnomo disitat dari Bogordaily.net, Minggu (1/8/2021).
Susatyo menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin vaksin gratis syaratnya hanya membawa KTP atau KK. Kemudian kalau pun dia tidak bawa minimal bisa di fotokan sama orang rumah nanti di bawa kesini.
Baca Juga: Minta Warga Tak Takut Divaksin Covid-19, Aurel Dewanda: Buat Lindungi Orang Tersayang
“Yang penting data kita bisa masuk karena panggilannya itu person by person, jadi kalo satu hari bisa 1.000 ya kita kejar 1.000, ini kita setiap hari, kami titiknya di basemen gedung DPRD,” jelasnya.
Kemudian, masih kata Susatyo, antusiasme masyarakat cukup luar biasa, masyarakat tadi ada beberapa tukang sayur, beberapa supir angkot, kemudian pengguna roda dua, kalo memang belum vaksin rata-rata mereka siap dan ingin bisa di vaksin.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya mangatakan, sekarang itu dari sisi administrasi sudah sangat baik jadi yang penting ada identitas warga, tinggal dimana, nomer kontak dan dia bisa melakukan vaksin. Kota Bogor sudah 30 persen dari 860 ribu.
Di catat dan kemudian ada notifikasi 28 hari dia vaksin dimana, nanti dikoordinasikan juga oleh Lurah.
“Insyaallah stok vaksin terus bertambah, hari ini kita baru mendapatkan tambahan lagi dari vaksin, ada 6000 viel sinovac dan 2000 AstraZeneca jadi saja baru datang AstraZeneca, kita kejar terus sehingga targetnya bisa 10 sampai 15 ribu per-hari,” pungkasnya.
Baca Juga: 6 Syarat Ibu Hamil Vaksin Covid-19, Sudah Diperbolehkan!
Berita Terkait
-
71 Warga Bogor Diduga Keracunan Makanan, Satu di Antaranya Meninggal Dunia
-
Nama Crazy Rich PIK Helena Lim Terseret Kasus Korupsi, Dulu Sempat Heboh Diduga Palsukan Dokumen Vaksinasi Covid-19
-
Berharap Gibran Menang di Pilpres 2024, Warga Bogor Nantikan Kesuksesan Kelola Sampah Seperti di Kota Solo
-
Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis Untuk Kelompok Rentan
-
Janji Anies ke Warga Kabupaten Bogor: Bikin Layanan Transportasi Umum seperti di Jakarta
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
-
KPU Kaltim Pastikan Debat Ketiga Berlangsung Kondusif, Aturan Diperketat
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional