SuaraBogor.id - Imbas PPKM Level 4 diperpanjang tentunya berdampak terhadap pedagang kecil seperti di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
Penghasilan para pedagang di Puncak Bogor yang merosot tajam, hingga sepinya pelanggan, menjadi sedikit gambaran pil pahit yang mesti dilalui para pedagang.
Tak hanya pedagang kecil dan kaki lima, hal serupa juga dialami para pedagang yang mengais rezeki di kawasan wisata Puncak Bogor.
Salah satu pedagang di puncak Bogor menjerit, Hammid. Pedagang nasi uduk di Jalan Raya Puncak, KM 85,5, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor mengaku, selama PSBB, PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, penghasilan hariannya terus merosot.
Menyadur dari Ayobogor.com -jaringan Suara.com, bahkan penurunan penghasilannya hampir menyentuh 70 persen, jila dibandingkan dengan sebelum pandemi Covid-19.
"Kalau dulu dalam satu saya bisa bawa pulang uang sampai Rp450 ribu. Sekarang bawa uang Rp100 ribu aja susah banget," katanya, Kamis (5/8/2021).
Tak hanya itu, pemberlakuan PSBB hingga PPKM Level 4 juga membuat kawasan Puncak Kabupaten Bogor sepi.
Kondisi itu tentunya berimbas pada menurunnya penghasilan Hammid. "Biasanya kalau Puncak ramai itu seneng, banyak yang jajan, banyak yang makan, penghasilan juga Alhamdulillah. Kalau sekarang Puncak sepi begini jadi serba sulit. Penghasilan turun," akunya.
Hammid juga berharap, agar kawasan Puncak Kabupaten Bogor kedepan bisa kembali ramai. Dirinya mengaku lebih baik Puncak diwarnai kemacetan, karena jika macet terjadi di Puncak para pedagang lebih mudah mengais rezeki.
Baca Juga: 20 Persen Pedagang Pasar di Bekasi Gulung Tikar Dampak Pandemi
"Kalau macetkan banyak pengendara yang istirahat. Mereka pada makan, minum dan jajan. Kalau sepi begini siapa yang mau beli. Apalagi pedagang pinggir jalan seperti kami sangat bergantung kepada pengendara yang lewat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi dan Bersedia Bayar Pajak, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Peduli
-
Diburu Purbaya, Pedagang Thrifting Pasar Senen Tuding China Perusak Pasar Produk Lokal
-
Khawatir Diberangus, Pedagang Thrifting Mengadu ke DPR dan Minta Dilegalkan
-
Kementerian UMKM Buka-bukaan Harga Satu Balpres Baju Thrifting
-
Protes Kenaikan Harga, Pedagang Pasar Pramuka Kompak Tutup Kios
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas
-
Waspada! Kabupaten Bogor Juara 1 Daerah Paling Rawan Bencana se-Jawa Barat
-
4 Rekomendasi Sepeda Goes Kekinian untuk Bapak-Bapak Usia 40 Tahun: Tetap Hits dan Sehat