SuaraBogor.id - Pegiat media sosial Ade Armando membuat pernyataan yang buat heboh dan viral. Dia menyebutkan bahwa belasan juta tentara China sudah masuk ke Indonesia atas restu dari Presiden Jokowi.
Pernyataan Ade Armando soal belasan juta tentara Cina itu diungkapkan pada sebuah video. Kini Video itu viral.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, pada video viral itu, tampak Ade Armando membeberkan bahwa sejak awal pandemi covid-19 di Indonesia belasan juta tentara China masuk ke Indonesia atas restu Jokowi.
“Saya kutipkan saja tulisan yang seolah berbasis laporan intelijen itu dengan bahasa saya. Jadi digambarkan sejak awal covid-19 (akhir 2019) sampai Juni 2021, jumlah tentara China yang masuk ke Indonesia dengan sepengetahuan dan restu pemerintah Jokowi sudah mencapai 14 juta orang,” ujar Ade Armando dalam video yang tayang di kanal YouTube CokroTV tersebut.
Menurut laporan intelijen itu, kata Ade, gelombang kedatangan tentara China tersebut memanfaatkan kelengahan masyarakat Indonesia yang terfokus pada pandemi.
Ia pun mengungkapkan bahwa pada 2024 mendatang, 100 juta warga China ditargetkan akan masuk ke Indonesia.
“Menurut laporan intelejen ini, gelombang kedatangan tentara China ini memanfaatkan kelengahan masyarakat Indonesia yang sedang terpusat perhatiannya pada pandemi, targetnya pada 2024 sudah akan ada 100 juta warga China masuk Indonesia,” tuturnya.
Menurutnya, tentara China itu masuk ke Indonesia di saat pemerintah memberlakukan PPKM atau PSBB.
“Setiap kali pemerintah memberlakukan PPKM atau PSBB, pada saat itulah tentara merah China akan masuk Indonesia,” ungkapnya.
Baca Juga: Sindir Janji Jokowi Usut Kasus Munir, Rocky Gerung: Sibuk Pikirkan Kekuasaannya Bertahan
Sebagian dari para tentara China tersebut, lanjut Ade, menyamar sebagai tenaga kesehatan dengan mengenakan seragam APD.
“Sebagian akan berpura-pura menjadi tenaga kesehatan dengan menggunakan seragam APD, dokter yang mengenakan masker,” kata Ade.
Lewat skenario tersebut, akademisi Universitas Indonesia (UI) ini menilai warga China akan menguasai Indonesia dan menyingkirkan warga pribumi.
“Dalam skenario besar ini, jumlah warga China akan mencapai pada titik di mana mereka akan menguasai Indonesia dan menyingkirkan warga pribumi,” jelasnya.
Menurut Ade, upaya tentara China menyingkirkan warga pribumi itu awalnya dengan melumpuhkan dan menguasai instansi aparat keamanan seperti Polri, TNI AL, AU, dan AD.
“Mereka melakukan upaya ini dengan pertama-tama melumpuhkan dan menguasai instansi keamanan, Polri, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat,” ungkap Ade.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Siswi SMP Rela Sekolah Sambil Jualan dan Gendong Adiknya yang Down Syndrome
-
Vestas Perusahaan Apa? Kerja Sama dengan PLN NP, Ternyata Tempat Kerja Salsa Erwina
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Viral Bukannya Bawa MBG, Mobil Berlogo BGN Malah Angkut Genteng
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Bukan Hanya Banjir dan Longsor, Bogor Dihantam Bencana Ganda: Pipa PDAM Ikut Bocor, Air Meluap
-
5 Hal Penting Kenaikan Debit Air Bendung Katulampa Setelah Hujan Deras Puncak
-
Siaga 3! Jakarta Dalam 'Jendela' 9 Jam: Debit Air Katulampa Meroket Setelah Hujan Deras di Puncak
-
5 Fakta Krusial Kasus Kades Cikuda Parung Panjang, Nasib Jabatan di Ujung Tanduk
-
Sadis! Dibacok Kelompok Misterius di Kandang Roda Cibinong, Pemuda IR Kritis di Ruang Operasi