SuaraBogor.id - Kasus sengketa tanah Rocky Gerung dengan PT Sentul City Tbk hingga saat ini masih terus bergulir. Bahkan, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin kembali menyindir pengamat politik, Rocky Gerung.
Ngabalin sapaan akrabnya itu mengatakan, bahwa Rocky Gerung hanya bisa menjelaskan saja terkait konflik tanah dengan Sentul City, yang saat ini sedang berlangsung.
Ngabalin bahkan menyindir Rocky Gerung, dia menyebutkan bahwa Rocky harusnya jangan tiba-tiba seolah tersudutkan terkait kepemilikan tanah.
Sebelumnya juga, Ngabalin sudah mengomentari masalah sengketa lahan ini. Ia menyebut Rocky kini harus siap-siap menyusul Yahya Waloni dan Sugi Nur ke penjara.
Baca Juga: Desa Depok Trenggalek Diterjang Tanah Longsor, Akses Tertutup Total
Karena komentarnya itu, ia sempat ramai diperbincangkan dan menjadi trending topic Twitter Indonesia.
Ada pihak yang menyebut, komentar pejabat KSP itu membuktikan bahwa masalah Rocky ini dipolitisasi oleh istana.
Pada Senin, 13 September 2021, Ngabalin pun mengklarifikasi bahwa masalah Sentul City itu sama sekali tak politis.
“Politis bagaimana? Dari mana sisi politisnya? Orang dia, kalau dia membangun di atas tanah yang dia punya, ya, tidak apa-apa,” ujarnya, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Rabu (15/9/2021).
Ngabalin menilai, penyelesaikan sengketa lahan ini tidak akan sulit selama Rocky memiliki dokumen kepemilikan yang sah.
Baca Juga: Kondisi Tanah di Indonesia, Ini Catatan Penting KPA
Oleh karena itu, Anggota DPR RI periode 2004-2009 tersebut kembali menegaskan urusan Rocky dengan Sentul City itu bukan persoalan politik, melainkan persoalan hukum.
Kalau Rocky membangun di atas tanah itu, kata Ngabalin, maka dia harus bisa mempertanggungjawabkan, termasuk soal siapa yang memberi izin.
“Kalau dia dungu, dia bisa bilang orang dungu, maka jangan tiba-tiba dia jadi dungu dan tolol di kasus seperti ini. Orang dia bisa menjelaskan saja, aman itu. Itu saja sebetulnya intinya,” ucap Ali Mochtar Ngabalin.
Berita Terkait
-
Tertangkap! Ini Tampang Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang
-
Tuntut Penyelesaian Konflik Tambang Muara Kate, Kantor Gubernur Kaltim Digeruduk
-
Ribuan Warga Padati TPU Tanah Kusir, Antar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir
-
Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
-
Polisi Ungkap Pabrik Uang Palsu di Bogor, Kasus Terungkap dari Tas Mencurigakan di Gerbong KRL
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!