Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 September 2021 | 13:29 WIB
Ilustrasi rumah akibat diterjang angin kencang [Ist]

SuaraBogor.id - Tiga Kampung di Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur terisolasi akibat pohon tumbang ke badan jalan setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang.

Camat Cibeber, Ali Akbar mengatakan, tiga kampung yang terisolasi setelah diterjang hujan deras yang disertai angin kencang tersebut, yaitu Kampung Neglasari, Warung Rujak dan Aseupan.

"Dari tiga kampung itu, terdapat sebanyak 17 rumah warga yang terisolasi, karena pohon tumbang dan tiang listri yang tumbang dan menutupi badan jalan," kata Ali saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (16/9/2021).

Selain terisolasi, kata dia, sebanyak 17 rumah warga itu juga mengalami kerusakan, setelah diterjang hujan deras yang disertai angin kencang pada Rabu (15/9/2021) kemarin.

Baca Juga: Jogja Mulai Masuk Musim Penghujan, Bantul Rawan Angin Kencang

"Petugas gabungan dari Forkopimcam dan relawan tengah melakukan evakuasi dan pembersihan material yang menutupi badan jalan. Dan saat ini sudah bisa dilalui kembali," katanya.

Menurutnya, hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut mengakibatkan tanah di atas perbukitan bergeser sehingga memicu getaran ke permukiman penduduk.

“Berdasarkan data sementara 17 rumah warga yang terdampak angin kencang itu mengalami kerusakan pada bagian atap dan retak dibagian dinding rumah," katanya.

Ia menambahkan, tidak ada korba luka mapun jiwa dalam kejadian angin kencang tersebut. Namun mengalami kerugian sekitar puluhan.

"Hingga saat ini kami bersama tim gabungan masih melakukan pendataan terkait warga terdampak angin kencang diwilayah tersebut, untuk informasi selanjutnya akan diinformasikan kembali," ucapnya.

Baca Juga: Bangunan SD di Cirebon Ambruk Diterpa Hujan dan Angin Kencang, Siswa Belajar di Teras

Kontributor : Fauzi Noviandi

Load More