Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 September 2021 | 20:07 WIB
Polisi berjaga saat uji coba penerapan sistem ganjil genap di Jalan Raya Puncak, Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/9/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

SuaraBogor.id - Bagi wisatawan yang akan berwisata ke kawasan Puncak Bogor dan Sentul, mulai besok Jumat (17/9/2021) polisi akan melakukan pengetatan ganjil genap Puncak Bogor.

Hal itu disebabkan banyaknya pengendara yang mengelabui petugas dengan menggunakan plat nomor kendaraan palsu, saat melewati kawasan Puncak Bogor.

Satlantas Polres Bogor pastikan jika pelaksanaan ganjil genap pada pekan ini bakal lebih diperketat ketimbang pekan kemarin.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, pengetatan ganjil genap tersebut dilakukan mengingat pada pekan pertama dan kedua penerapan ganjil genap kemarin banyak pengendara yang nekat mengelabuhi petugas demi lolos penyekatan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

"Pada pekan pertama dan kedua kemarin kan banyak masyarakat yang mencoba mengelabui petugas. Seperti penggunaan plat nomor palsu dan lain-lain. Tentunya ini akan menjadi catatan bagi kami untuk lebih memperketat lagi pengawasan," katanya, kepada wartawan, mengutip dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Kamis 16 September 2021.

Dicky mencatat, selama pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, petugas mendapatkan 12 pengendara yang nekat menggunakan plat nomor palsu demi mengelabui petugas di posko penyekatan ganjil genap.

Selain ganjil genap, untuk menekan volume kendaraan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, pihaknya juga akan menerapkan sistem campuran sesuai kondisi di lapangan.

"Jadi nanti kalau ganjil genap masih tetap tidak bisa menekan volume kendaraan kami juga akan terapkan sistem satu arah atau oneway. Intinya ganjil genap ini setiap pekannya kami evaluasi, di mana setiap pekan kami lakukan perbaikan agar pelaksanaan ganjil genap ini bisa mengendalikan arus lalulintas," ujarnya.

Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, selama diberikan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor arus lalulintas di Puncak mengalami penurunan sekitar 30 hingga 40.

"Walaupun belum maksimal dan terkadang kawasan Puncak ini dipadati kendaraan, tapi setidaknya dengan adanya ganjil genap ini bisa mengurangi volume kendaraan," akunya.

Sekedar diketahui, Satlantas Polres Bogor mencatat, selama dua pekan pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, sebanyak 22.556 kendaraan diputarbalikkan petugas di posko penyekatan ganjil genap.

Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi pihaknya pada pemberlakuan ganjil genap pekan pertama, Jumat 3 September 2020 hingga Minggu 5 September 2021. Pekan kedua Jumat 10 September hingga Minggu 12 September 2021.

"22.556 kendaraan itu hasil kumulatif dari uji coba pekan pertama dan uji coba pekan kedua ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor," bebernya.

Dicky menjelaskan, dari 22.556 kendaraan yang diputarbalikkan petugas di posko penyekat ganjil genap 19.753 diantaranya merupakan kendaraan roda empat. Sementara 2.803 lainnya kendaraan roda dua

Baca Juga: Kunjungi Rumah Rocky Gerung di Kawasan Sentul, Said Didu Sebut RG Sering Baca Al-Quran

Load More