SuaraBogor.id - Bagi wisatawan yang akan berwisata ke kawasan Puncak Bogor dan Sentul, mulai besok Jumat (17/9/2021) polisi akan melakukan pengetatan ganjil genap Puncak Bogor.
Hal itu disebabkan banyaknya pengendara yang mengelabui petugas dengan menggunakan plat nomor kendaraan palsu, saat melewati kawasan Puncak Bogor.
Satlantas Polres Bogor pastikan jika pelaksanaan ganjil genap pada pekan ini bakal lebih diperketat ketimbang pekan kemarin.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata mengatakan, pengetatan ganjil genap tersebut dilakukan mengingat pada pekan pertama dan kedua penerapan ganjil genap kemarin banyak pengendara yang nekat mengelabuhi petugas demi lolos penyekatan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor.
"Pada pekan pertama dan kedua kemarin kan banyak masyarakat yang mencoba mengelabui petugas. Seperti penggunaan plat nomor palsu dan lain-lain. Tentunya ini akan menjadi catatan bagi kami untuk lebih memperketat lagi pengawasan," katanya, kepada wartawan, mengutip dari Ayojakarta -jaringan Suara.com, Kamis 16 September 2021.
Dicky mencatat, selama pemberlakuan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, petugas mendapatkan 12 pengendara yang nekat menggunakan plat nomor palsu demi mengelabui petugas di posko penyekatan ganjil genap.
Selain ganjil genap, untuk menekan volume kendaraan di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, pihaknya juga akan menerapkan sistem campuran sesuai kondisi di lapangan.
"Jadi nanti kalau ganjil genap masih tetap tidak bisa menekan volume kendaraan kami juga akan terapkan sistem satu arah atau oneway. Intinya ganjil genap ini setiap pekannya kami evaluasi, di mana setiap pekan kami lakukan perbaikan agar pelaksanaan ganjil genap ini bisa mengendalikan arus lalulintas," ujarnya.
Berdasarkan data yang ada pada pihaknya, selama diberikan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor arus lalulintas di Puncak mengalami penurunan sekitar 30 hingga 40.
"Walaupun belum maksimal dan terkadang kawasan Puncak ini dipadati kendaraan, tapi setidaknya dengan adanya ganjil genap ini bisa mengurangi volume kendaraan," akunya.
Sekedar diketahui, Satlantas Polres Bogor mencatat, selama dua pekan pelaksanaan uji coba penerapan ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor, sebanyak 22.556 kendaraan diputarbalikkan petugas di posko penyekatan ganjil genap.
Jumlah tersebut berdasarkan hasil rekapitulasi pihaknya pada pemberlakuan ganjil genap pekan pertama, Jumat 3 September 2020 hingga Minggu 5 September 2021. Pekan kedua Jumat 10 September hingga Minggu 12 September 2021.
"22.556 kendaraan itu hasil kumulatif dari uji coba pekan pertama dan uji coba pekan kedua ganjil genap di kawasan Puncak Kabupaten Bogor," bebernya.
Dicky menjelaskan, dari 22.556 kendaraan yang diputarbalikkan petugas di posko penyekat ganjil genap 19.753 diantaranya merupakan kendaraan roda empat. Sementara 2.803 lainnya kendaraan roda dua
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI