SuaraBogor.id - Korban sindikat penipuan berkedok sewa mobil di Depok dan Bekasi dapat bernapas lega. Pasalnya, mereka bisa membawa pulang mobilnya yang sempat dibawa kabur pelaku selama beberapa bulan.
Mobil korban dikembalikan secara langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran di Polrestro Depok Senin (20/9/2021).
"Semoga ini jadi pelajaran bagi Bapak dan Ibu korban. Jangan sampai untung besar yang dijanjikan pelaku malah jadi perangkap," tegas Fadil.
Dia mengembalikan 31 dari 40 unit mobil yang berhasil dibawa kabur korban pada periode Juli sampai September 2021.
"Semoga kebaikan Bapak-Bapak dibalas oleh Allah SWT," seru perwakilan korban, Ida Rosida.
Sebelumnya, Satreskrim Polrestro Depok berhasil menangkap sindikat penipu dan penggelap kendaraan yang biasa beroperasi di Depok dan Bekasi. Sindikat itu terdiri dari DD, A, B, N dan N alias A.
DD adalah satu-satunya pelaku perempuan yang berperan menyusun rencana dan mengarahkan keempat pelaku lain.
Humas Polda Metro Jaya, Yusri Yunus menguraikan, pelaku DD menyewa mobil dari individu dan rental-rental mobil di Depok dan Bekasi. Tarif sewa berkisar 12-13 juta per bulan per mobil.
Setelah mendapat mobil sewaan, DD meminta anak buahnya mencari calon pembeli mobil dan menjual mobil tersebut. Tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Baca Juga: Pulang Liburan dari Banten, Warga Bedahan Depok Kemalingan Ratusan Juta Rupiah
Menurut Yusri, harga satu mobil dijual berkisar 60-70 juta rupiah ke pembeli di Depok, Bekasi, Jakarta dan Karawang.
"Pembagiannya,10 persen dari hasil penjualan mobil dibagi dengan anak buah. Sisanya untuk DD," beber Yusri lagi.
Atas perbuatannya, sindikat penipu ini dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 372 KUHP tentang penggelapan.
"Ancaman hukumannya 4 sampai 6 tahun penjara," pungkasnya.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Reski Damayanti: Mengorkestrasi Aliansi dalam Perang Melawan Industri Scam
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Warisan Pecel Lele Berujung Maut di Tangan Cucu
-
Hadapi Potensi Kerawanan, Bupati Bogor Hidupkan Lagi Siskamling dengan Wajah Baru
-
10 Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Cucu Bakar Nenek dan Paman di Bogor
-
Ancaman Pidana Maksimal Menanti: Remaja 16 Tahun Pembunuh Nenek dan Pamannya Dijerat Pasal Berlapis
-
Detik-detik Terungkapnya Kasus Pembunuhan Nenek dan Paman oleh Cucu Sendiri di Kios Pecel Lele