Seorang petani ikan lainnya, Duleh mengatakan, semua ikan yang mati terkadang tak bisa dijual. Jadi, harus diangkat dari kolam dan dibuang karena bisa menjadi busuk dan menimbulkan penyakit untuk ikan yang lain.
Baginya, resiko kematian ikan merupakan hal yang paling merugikan. Namun, kebanyakan para petani menyadari jika menanam ikan dekat daratan sangat berisiko tinggi.
“Mau bagaimana lagi, kita tak bisa melawan alam. Kita sudah menjaga sebaik mungkin dan kalau ada musibah seperti ini tak bisa berbuat banyak lagi,” ucap Duleh.
Sementara itu, Kepala UPTD Perairan Umum Cianjur, Budi Prayatna mengaku, belum bisa memastikan nilai kerugian termasuk jumlah petambak yang terdampak.
Baca Juga: Terungkap! Saksi Sebut Adam Beli Babi di Puncak Cianjur
“Masih didata di lapangan. Memang, sejak pertengahan September sudah ada laporan,” ungkap Budi.
Dirinya menjelaskan, perubahan cuaca menjadi penyebab kejadian ini. Ditambah, kondisi air yang surut dan adanya pendangkalan.
“Jarak antar keramba itu idealnya 50 meter, karena air yang surut sekarang jadi berdekatan,” jelas Budi.
Selain itu, Budi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para ketua kelompok petambak dan memberikan arahan.
“Tapi, sebenarnya mereka (petani) sudah pada tahu apa yang harus dilakukan, karena kondisi ini terjadi setiap tahun,” tutup Budi.
Baca Juga: Bentrok Tewaskan Satu Orang, Pemkab Cianjur Kumpulkan Seluruh Ormas dan OKP
Berita Terkait
-
Rumah Harum dan Nyaman? Hindari 10 Kesalahan Ini
-
Lumpuhkan Aktivitas Warga Secara Total, Apa Penyebab Banjir Bekasi?
-
10 Penyebab Rambut Rontok Berlebihan: dari Stres hingga Faktor Keturunan
-
Bukan Sekadar Masalah Rambut, Ini 5 Penyebab Ketombe yang Perlu Anda Ketahui
-
Cara Menolong Korban Hipotermia yang Renggut Nyawa 2 Pendaki Carstensz Papua!
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Konsisten Jaga Kinerja dan Dukung UMKM, BRI Sabet 5 Penghargaan di Retail Banker International Asia Trailblazer Awards
-
Alasan Dedi Mulyadi Menangis Lihat Hutan Puncak Gundul Menyentuh Hati
-
Momen di Tengah Pertemuan Pejabat, Hyang Sukma Ayu Asyik Meracik Kopi Asli Bogor
-
Mudik Gratis Polres Bogor Rute Pantura dan Pansela, Pendaftaran Mulai 13 Maret: Ini Persyaratannya
-
BRI Festival 2025 Hadir, Ribuan Pengunjung Siap Nikmati Buka Bareng dengan Kuliner dan Hiburan Seru