SuaraBogor.id - Sebanyak 17 perguruan tinggi baik Negeri maupun swasta diundang Bupati Bogor Ade Yasin, untuk ikut bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
17 perguruan tinggi itu dihadirkan untuk kerja sama dalam Bogor Innovation Wildly Important Goals (WIG) 2021, untuk melahirkan inovasi baru.
"Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen untuk mendorong dan membangun budaya inovasi melalui kolaborasi dan kompetisi di berbagai sektor, kami membudayakan inovasi untuk membangun negeri di era disrupsi," ungkapnya di Cibinong, Bogor, mengutip dari Antara, Kamis (30/9/2021).
Menurutnya, melalui para akademisi di 17 Perguruan Tinggi tersebut, diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru yang dikemas menjadi program pemerintah.
Baca Juga: Ketua Dewan Apresiasi Kinerja AKBP Harun Sukseskan Vaksinasi di Bogor
Ade Yasin menyebutkan, pengembangan inovasi pada jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mencapai target juara dalam ajang Innovative Government Award (IGA) 2021 yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Setiap tahun kami mengadakan inovasi daerah di Kabupaten Bogor, dari mulai tingkat desa, kecamatan hingga antar instansi, kami juga melibatkan para pelajar mulai dari SMP, SMA hingga PT kami dan kami berikan penghargaan," kata Ade Yasin.
Sementara, Kepala Badan Litbang Kemendagri, Agus Fatoni pada Bogor Innovation WIG 2021, Rabu (30/9), mengatakan bahwa perlu ada kebijakan kepala daerah dan pimpinan untuk menetapkan target inovasi, sehingga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terpacu dalam melahirkan inovasi.
“Melakukan koordinasi dan kolaborasi secara pentahelix, dan perlu ada marketing branding inovasi yang sudah dilakukan agar bisa dilihat, ditiru dan dimanfaatkan bukan hanya bagi Indonesia tapi juga bagi dunia. Jadikan inovasi menjadi indikator kunci penilaian SKPD," papar Agus Fatoni.
Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Erika Budiarti Laconi, menegaskan bahwa inovasi tidak pernah statis, maka perlu kolaborasi untuk melahirkan inovasi.
Baca Juga: Polemik Lahan Proyek Tol BORR, Pemkot Bogor Minta Solusi Adil Pada Pusat
“Mari kita terus berkolaborasi secara pentahelix yang di dalamnya terdapat pemerintah, media, komunitas, bisnis, dan akademisi. Bersama kita pasti bisa, mari kita lakukan untuk Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Turis Jepang Kapok Berkunjung ke Kota Bogor Gegara Pengamen Marah-marah di Angkot
-
Ajak Masyarakat datang ke TPS 27 November, Habib Nabil Bicara Nasib Masa Depan Bogor
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Hari Terakhir Kampanye, Rudy-Jaro Ade Gelar Sembako Murah di Sirkuit Sentul
-
Pas Band Guncang Sirkuit Sentul saat Kampanye Akbar Rudy Susmanto
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS
-
Tim Kesehatan Hingga Ambulans Disiagakan Pemkab Bogor Jelang Pilkada
-
Atang-Annida Kerahkan 3.978 saksi Untuk Kawal Pilkada