Mengejutkan! Ayu Ting Ting Disentil Pedagang Gara-Gara Punya Hutang ke Wendi Cagur

SuaraBogor.id - Belakangan ini Ayu Ting Ting menjadi perhatian publik perihal dirinya mempunyai utang ke Wendi Cagur. Mengejutkan, pedangdut asal Depok itu nampaknya mendapatkan sentilan dari seorang pedagang.

Diketahui, Ayu Ting Ting punya hutang ke Wendi Cagur sebesar Rp 700 Ribu. Namun sudah tiga tahun Ayu belum membayarnya.

"Orang dia punya utang Rp 700 ribu sama temannya tiga tahun nggak dibayar," kata Wendi Cagur menyindir, dikutip dari YouTube Trans7 Official, Kamis (30/9/2021).

Gara-gara utang tersebut, Ayu Ting Ting sempat ditegur oleh salah satu penonton "Lapor Pak!" yang rupanya seorang pedagang. Ayu Ting Ting pun mengaku pernah kena tegur saat melewatinya.

Baca Juga: Viral Emak-emak Murka Ditagih Hutang, Keluarkan Jurus Tabur Tanah Bikin Melongo

"Lu tahu, ini kejadian sampai gue pergi, gue ketemu tukang dagang, 'Ayu benar punya utang sama Wendi?' Demi Allah gue ditanya begitu. 'Enggak bu, sudah saya mau ngegantiin'," kata Ayu Ting Ting menjelaskan.

Ayu Ting Ting mengaku kaget karena pedagang tersebut langsung memberikan nasihat kepadanya. Pelantun "Sambalado" ini diminta melunasi utangnya segera kerena tak cocok dengan wajah cantiknya.

"Iya jangan neng, masa cakep-cakep punya utang," kata Ayu Ting Ting menirukan ucapan pedagang itu.

Pernyataan itu disambut tawa Wendi Cagur dan Kiky Saputri. Ayu Ting Ting pun mengaku sudah sempat mau membayar utang itu namun ditolak Wendy. Hal tersebut sengaja dilakukan agar Wendy punya bahan lawakan.

"Eh penonton dengarin ya, ini tolong jangan di-cut. Gue sudah pernah mau bayar (utang Rp 700 ribu), cuma nggak dikasih bayar, katanya (Wendy), 'biarin Yu biar bisa buat becandaan terus'," tutur Ayu Ting Ting

Baca Juga: Imbas PPKM, Blok M Mall Sepi Bagaikan 'Kuburan'

Sebagai informasi, Ayu Ting Ting dan Wendi Cagur merupakan pengisi acara "Lapor Pak!" yang tayang di Trans7. Acara tersebut mengusung konsep variety show dan dikemas melalui sketsa komedi dengan latar belakang kantor polisi.