SuaraBogor.id - Mungkin anda pernah mengalami saat malam hari sering haus. Ternyata, hal tersebut bisa menjadi tanda kesehatan anda kurang baik.
Ada juga yang mengalami tanda-tanda haus bisa datang kapan saja. Namun, bagaimana rasa haus itu datang setiap malam hari.
Apakah tanda haus malam hari itu bahaya?, yuk cari informasinya dengan menyimak artikel dibawah ini.
Kenapa sering haus di malam hari?
Menyadur dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, hal yang paling umum dari munculnya rasa haus di malam hari adalah dehidrasi. Anda bisa jadi kurang minum sebelum tidur, sehingga tubuh menagih kekurangan tersebut ketika di tengah Anda terlelap.
Tak cuma itu, keringat yang keluar sebelum dan saat tidur juga menjadi penyebab mengapa Anda suka haus di malam hari. Gejala demam pun, juga membuat Anda terbangun dan ingin segera mencari minum di malam hari.
Sementara, bila Anda penyuka makanan pedas dan asin, hal ini juga dapat mengakibatkan rasa haus muncul di malam hari. Apalagi jika Anda mengonsumsi makanan tersebut sesaat sebelum tidur, biasanya tenggorokan akan terasa kering dan butuh air.
Selain beberapa pemicu ini, rasa haus di malam hari juga bisa jadi tanda terjadinya penyakit.
Baca Juga: Menkes Kaget 9.855 Pasien Positif Covid Bebas Berkeliaran: Orang Sakit Nyelonong Masuk Mal
Bisa juga seseorang mengalami haus dan mulut kering akibat terjadinya xerostomia. Xerostomia adalah kondisi saat kelenjar ludah di mulut tidak memproduksi air liur yang cukup untuk menjaga mulut tetap basah.
Mulut kering ini bisa disebabkan oleh obat-obatan tertentu, masalah penuaan, atau efek dari terapi radiasi untuk kanker.
Haus yang berlebihan, baik di malam hari sebelum tidur maupun di pagi hari, juga bisa disebabkan oleh gula darah tinggi atau hiperglikemia. Rasa haus yang sering muncul atau disebut dengan polidipsia adalah salah satu gejala dari orang yang mengalami diabetes jenis tipe 2.
Selain itu, haus berlebihan di malam hari juga bisa jadi tanda terjadinya diabetes insipidus. Diabetes ini terjadi ketika tubuh tidak dapat mengatur cairan dengan benar. Ini menyebabkan ketidakseimbangan air dalam tubuh, sehingga orang jadi sering buang air kecil dan haus berlebihan.
Tag
Berita Terkait
-
53 Juta Pelajar di Indonesia Jadi Target! Ada Apa dengan Cek Kesehatan Gratis Ini?
-
Potret Pelaksaan Program Cek Kesehatan Gratis bagi Pelajar di Seluruh Daerah Indonesia
-
Jemput Bola Layanan Kesehatan untuk Lansia di Cilandak
-
Pantau CKG di Sekolah, Menko Pratikno Temukan Siswa Punya Gula Darah Tinggi Gara-Gara Hal Ini
-
Menteri Dikdasmen Dorong UKS Layak untuk Sukseskan Program CKG Sekolah
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Kawan atau Lawan? Ini Batas Aman Minum Kopi Sehari dan 5 Bahayanya Jika Berlebihan
-
Next Firman Utina? Playmaker Keturunan Bogor dari Akademi PSV, Siap Jadi Otak Serangan Timnas
-
Niat Selamatkan Anak, Seorang Warga Puncak Bogor Tewas Terseret Arus Banjir Sejauh 3 KM
-
Jalan Zaman Penjajahan di Jantung Bogor Akhirnya Dibeton, Pemkab Gelontorkan Rp19 Miliar Lewat TNI
-
Misteri Jatuhnya Pesawat Layak Terbang di Bogor: Jika Mesin Sehat, Apa Penyebab Tragedi Marsma Fajar