SuaraBogor.id - Taman Palupuh Kota Bogor bakal diubah menjadi kebun pembibitan oleh Pemkot Bogor, Jawa Barat. Hal itu disebabkan tempat tersebut sering dijadikan tempat tawuran antar pelajar, yang baru-baru ini ada korban jiwa satu orang meninggal dunia.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, saat ini Pemkot Bogor sedang melakukan kajian perubahan fungsi Taman Palupuh, agar tidak terus menerus disalahgunakan.
"Salah satunya dengan menyulap fungsi Taman Palupuh menjadi area kebun pembibitan atau nursery," katanya, Jumat 15 Oktober 2021.
Munculnya wacana tersebut bukan tanpa alasan. Tewasnya RMP (17), yang dihabisi sesama pelajar, RA (18) menggunakan clurit di kawasan Taman Palupuh, Rabu 6 Oktober 2021 kemarin, bukan kasus yang pertama kali terjadi.
Masih lekat diingatan, peristiwa duel Gladiator antar siswa SMA di Kota Bogor yang menewaskan Hilarius Christian Event Raharjo, medio akhir Januari 2016.
Saat itu polisi menangkap tiga tersangka. Anak pasangan Maria Agnes-Raharjo itu tewas setelah bertarung satu lawan satu ala Gladiator dengan pelajar sekolah lain sembari disaksikan puluhan pelajar lainnya, di Lapangan Taman Palupuh, tepat di belakang SMAN 7 Kota Bogor.
Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri mengaku sangat mendukung rencana tersebut. Sebab, Taman Palupuh kerap kali disalahgunakan untuk perbuatan yang tidak baik.
Menurutnya kasus berulang tersebut menjadi momentum untuk mengevaluasi maraknya taman yang tidak ditunjang sarana prasarana seperti lampu penerangan.
Pemkot Bogor pun diminta mengevaluasi keberadaan sejumlah taman, terutama taman yang ada disekitar lingkungan sekolah seperti taman Palupuh untuk dijadikan PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas) umum yang bermanfaat.
Sejauh ini, sambung dia, keberadaan Taman Palupuh hanya menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk kongkow dan melakukan tindakan kriminalitas.
“Cenderung remang-remang, malah jadi tempat maksiat dan tindak kriminal. Lebih baik diganti menjadi tempat yang lebih bermanfaat. Itu sudah tidak benar karena hanya menimbulkan mudarat. Lebih baik dirubah menjadi tempat yang lebih manfaat," tutupnya.
Berita Terkait
-
Siapa Adjie Soetama? Mengenal Komposer Legendaris di Balik Hip Hip Hura dan Cinta
-
Innalillahi, Adjie Soetama Sang Maestro Lagu Anak dan Pop Meninggal Dunia
-
Rumah Bocah Meninggal Penuh Cacing Disorot, Hidup Tanpa MCK, Mandi dan Buang Air di Empang
-
Viral Tubuh Balita Dipenuhi Cacing hingga Meninggal Dunia, Ini Bahaya Parasit Cacing Bagi Manusia!
-
4 Kenangan Paling Mengharukan Anwar Bab dan Mpok Alpa, Bikin Nangis Kejer
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif