SuaraBogor.id - Tim Bulu Tangkis Indonesia berhasil menundukkan China pada ajang piala Thomas Cup tahun ini. Meski menjadi juara, namun bendera Indonesia tidak boleh berkibar pada ajang bergengsi tersebut.
Tidak boleh berkibarnya bendera Indonesia dalam ajang piala Thomas Cup tersebut lantaran Indonesia tengah dalam masa hukuman dari Badan Anti-Doping Dunia atau WADA.
Gagal mengibarkan Bendera Merah Putih, lambang yang kibarkan saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan pun diganti dengan logo Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Banyak warganet yang ramai-ramai menyayangkan kejadian tersebut mengingat tim bulu tangkis Indonesia akhirnya berhasil kembali meraih piala Thomas Cup setelah penantian panjang selama 19 tahun.
Baca Juga: Indonesia Juara, Berikut Daftar Piala Thomas yang Pernah Diraih
Kemenangan tim blu tangkis Indonesia dalam ajang piala Thomas Cup terakhir kali diraih pada tahun 2002 silam.
Tak hanya dari kalangan masyarakat umum, sejumlah tokoh politik juga turut menyoroti peristiwa tersebut.
Pengamat Timur Tengah, Dr. Zuhairi Misrawi atau yang akrab disapa Gus Mis bersyukur sebab Indonesia berhasil merebut kembali piala Thomas Cup setelah penantian panjang selama belasan tahun.
Menurut Gus Mis, gagalnya Bendera Merah Putih berkibar atas kemenangan tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang piala Thomas Cup tahun ini diakibatkan oleh kelalaian dari Kemeterian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Kita bersyukur bisa raih Piala Thomas kembali. Indonesia Raya berkumandang, tapi Merah Putih belum bisa dikibarkan karena semata-mata kelalaian Kemenpora,” cuitnya, di akun Twitter @zuhairimisrawi, mengutip dari Terkini.id -jaringan Suara.com, Senin (18/10/2021).
Baca Juga: Bendera Indonesia Tak Berkibar di Piala Thomas 2020, Warganet Desak Menpora Mundur
Gus Mis menuturkan bahwa kejadian tidak berkibarnya Bendera Merah Putih atas kemenangan tim bulu tangkis Indonesia dalam ajang piala Thomas Cup tahun ini merupakan pelajaran untuk Kemenpora.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia vs China: Kevin Diks Bakal Duel Lawan Mantan Rekan Setim
-
Rayakan Ulang Tahun ke-42, Ini 5 Drama Xu Hai Qiao yang Tayang di WeTV
-
Timnas Indonesia Diterpa Mimpi Buruk, Jumlah Pemain Absen Bisa Bertambah Jelang Lawan China
-
5 Short Drama China yang Dibintangi Jin Mei Chen, Beragam Genre!
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga