Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:43 WIB
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

SuaraBogor.id - Seorang siswa di SMPN 10 Depok terkonfirmasi positif Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Walikota (Perwal) tentang Pedoman Penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19, SMPN yang terletak di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok ini akan ditutup selama sepekan.

"Selama ditutup untuk PTMT, SMPN 10 kembali menerapkan belajar dari rumah (BDR)," tegas Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin (18/10/2021) malam.

Dadang menuturkan, sebagai langkah mitigasi, Satgas akan melakukan tracing berupa swab test Antigen dan PCR bagi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 19 Oktober: Bogor-Depok

"Baik itu kontak erat yang berada dalam satu kelas, maupun yang berada dalam satu shift dengan siswa yang bersangkutan," kata Dadang.

Lebih lanjut, Dadang menyebut, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan siswa di shift pagi PTMT.

Karena itu, swab test Antigen dan PCR akan menyasar siswa, guru dan karyawan di SMPN 10 yang aktif di shift tersebut.

"Nanti dari situ akan dikembangkan kembali jika ditemukan ada kasus positif lagi," jelas Dadang.

Menurut Dadang, Perwal secara tegas melarang siapapun yang berstatus suspect Covid-19 atau di keluarganya ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mengikuti PTMT.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Menurun, Kini Tinggal 111 Orang

Namun, Dia mengaku, pihaknya belum mengetahui kapan dan dimana satu siswa SMPN 10 itu terpapar Covid-19.

Karena itu, Puskesmas akan melakukan tracing terhadap siswa tersebut untuk menelusuri kapan dan dimana Ia terpapar.

"Sementara ini, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG)," pungkas Dadang.

Kontributor : Immawan Zulkarnain

Load More