SuaraBogor.id - Seorang siswa di SMPN 10 Depok terkonfirmasi positif Covid-19 saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Walikota (Perwal) tentang Pedoman Penyelenggaraan PTM terbatas di masa pandemi Covid-19, SMPN yang terletak di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok ini akan ditutup selama sepekan.
"Selama ditutup untuk PTMT, SMPN 10 kembali menerapkan belajar dari rumah (BDR)," tegas Jubir Satgas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, Senin (18/10/2021) malam.
Dadang menuturkan, sebagai langkah mitigasi, Satgas akan melakukan tracing berupa swab test Antigen dan PCR bagi orang-orang yang melakukan kontak erat dengan siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Baik itu kontak erat yang berada dalam satu kelas, maupun yang berada dalam satu shift dengan siswa yang bersangkutan," kata Dadang.
Lebih lanjut, Dadang menyebut, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 merupakan siswa di shift pagi PTMT.
Karena itu, swab test Antigen dan PCR akan menyasar siswa, guru dan karyawan di SMPN 10 yang aktif di shift tersebut.
"Nanti dari situ akan dikembangkan kembali jika ditemukan ada kasus positif lagi," jelas Dadang.
Menurut Dadang, Perwal secara tegas melarang siapapun yang berstatus suspect Covid-19 atau di keluarganya ada kasus terkonfirmasi positif Covid-19 untuk mengikuti PTMT.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 19 Oktober: Bogor-Depok
Namun, Dia mengaku, pihaknya belum mengetahui kapan dan dimana satu siswa SMPN 10 itu terpapar Covid-19.
Karena itu, Puskesmas akan melakukan tracing terhadap siswa tersebut untuk menelusuri kapan dan dimana Ia terpapar.
"Sementara ini, siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG)," pungkas Dadang.
Kontributor : Immawan Zulkarnain
Berita Terkait
-
Kelebihan Miliano Jonathans Bela Timnas Indonesia, Bukan Cuma Jago Striker, Tapi Posisi...
-
Misteri Lubang di Depok: Asap Mengepul, Suhu 70 Derajat dan Bau Belerang Gegerkan Warga!
-
Banjir Kepung Depok, Jalan Margonda dan Jalan Sentosa Terendam, Lalu Lintas Lumpuh
-
Dikenal Sadis dan Brutal! Otak Komplotan Begal Depok Diciduk Saat Tidur di Hari Ulang Tahun
-
Ribuan Bendera Merah Putih Dibagikan Gratis di Depok
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif