SuaraBogor.id - Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa-Bali hingga 1 November 2021. Saat ini, Kota Bogor turun level menjadi level 2 pada PPKM kali ini.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambut kebijakan perintah pusat yang telah menetapkan Kota Bogor pada PPKM level 2.
Menurut Bima Arya, ini merupakan langkah Kota Bogor agar kembali mempermudah relaksasi ekonomi masyarakat.
"Kami terima kasih karena aspirasi kami mempertimbangkan kembali sistem aglomerasi dalam penentuan level ini didengar pemerintah pusat sehingga bisa turun ke level 2," kata Bima Arya, menyadur dari Antara, Selasa (19/10/2021).
Bima Arya menyampaikan pertimbangan yang diajukan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan dan Kementerian Dalam Negeri, antara lain bahwa Kota Bogor telah mendapat capaian vaksinasi yang baik.
Kota Bogor juga kini telah nol, atau paling tidak hanya satu kasus penambahan warga terinfeksi COVID-19 dalam sehari.
Jumlah pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan pun tinggal 37 orang dibanding 9.000 orang di awal pandemi.
Pemerintah melalui Intruksi Menteri Dalam Negeri (Immendagri) nomor 53 tahun 2021 menyatakan Kota Bogor yang masuk dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek telah masuk PPKM level 2.
Penurunan level PPKM Kota Bogor tersebut bersama 10 kota dan kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat yakni Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.
Sementara, Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang dikeluarkan dalam wilayah aglomerasi Jabodetabek.
"Capaian vaksin kita baik," ujar Bima.
Dengan penurunan level itu, anak usia di bawah 12 tahun telah boleh masuk ke mal, pusat perbelanjaan dan hiburan, sehingga ekonomi masyarakat bisa lebih cepat pulih.
"Tadi kami sudah koordinasikan mal sekarang sudah bisa dipenuhi anak-anak, kemudian juga tempat hiburan bisa dibuka dengan kapasitas 25 persen gitu ya," jelasnya.
Bima Arya menyampaikan Pemerintah Kota Bogor telah mengadakan rapat koordinasi dengan dinas dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk mulai menyosialisasikan pelonggaran kegiatan masyarakat yang mungkin pada PPKM level 2.
"Jadi ada beberapa hal yang akan kita sosialisasikan untuk disesuaikan di lapangan," katanya.
Berita Terkait
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Isu Polusi Udara, Wamen Bima Arya Minta Pejabat Naik Transportasi Umum
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Sinopsis Vash Level 2, Film Horor Terbaru Janki Bodiwala dan Hitu Kanodia
-
PBB Meroket 100 Persen? Kemendagri Turun Tangan Cegah 'Api Pati' Menyebar ke Daerah Lain
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps