SuaraBogor.id - Bos Sirkuit Sepang khawatir adanya Sirkuit Mandalika berdampak terhadap penonton di Malaysia, pada perhelatan Moto GP kedepannya.
Sekedar diketahui, sebelumnya sudah ada Thailand yang menjadi tuan rumah Moto GP sejak 2018 lalu di Sirkuit Buriram. Kini, Indonesia maju sebagai tuan rumah yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada 2022 mendatang.
Kini, Sirkuit Sepang Malaysia mendapatkan saingan tersendiri seperti adanya Sirkuit Mandalika di Indonesia.
Bos Sirkuit Sepang, Razlan Razali, sempat menyatakan kekhawatiran kehadiran negara-negara Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah baru di Moto GP ini mampu menyedot penonton yang biasanya menonton di Sepang.
Baca Juga: Jadi Sorotan Terkait Klaim Batik, Miss World Malaysia Akhirnya Minta Maaf
Hal itu dia katakan pada 2019 lalu saat Indonesia masih digadang-gadang menjadi salah satu tuan rumah Moto GP.
“Hal yang baik tentang Carmelo (Ezpeleta) dan Dorna adalah mereka memberi tahu saya sebelumnya balapan mana yang akan datang untuk Asia,” kata Razali mengutip dari Solopos.com -jaringan Suara.com, Kamis (21/10/2021).
“Saya katakan padanya tidak apa-apa jika Anda ingin Indonesia masuk, atau kami punya Thailand. Dan dia juga berbicara tentang, saya pikir, Vietnam. Ini bagus untuk olahraga. Kami perlu mendukung upaya apa pun yang dilakukan untuk memastikan bahwa Moto GP tetap relevan, tetap hebat,” lanjutnya.
Pada akhirnya, Indonesia sendiri masuk ke dalam kalender sementara Moto GP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Indonesia akan menjadi seri kedua setelah Qatar. Sebelum Moto GP, Sirkuit Mandalika juga akan menggelar World Superbike.
Razali sendiri meminta kepada Dorna agar Sirkuit Sepang tetap menjadi balapan kedua terakhir sebelum penutupan di Valencia. Menurut Razali, itu akan menjaga penonton tetap hadir di Sirkuit Sepang.
Baca Juga: 5 Fakta Miss World Malaysia Diprotes Gegara Batik, Sudah Minta Maaf
“Bagi saya, itu tidak masalah selama kita berada di balapan kedua dari belakang. Kami ingin menjadi balapan kedua dari belakang karena saya melindungi penggemar saya di Malaysia. Mereka bisa pergi ke Thailand, Indonesia, Vietnam atau ke mana pun di dunia. Tapi jangan sampai dia tidak menonton di Malaysia,” tandasnya kala itu.
Berita Terkait
-
Potret Lawas Faizal Hussein Pemeran Walid di Serial Bidaah, Publik Pangling dan Puji Ketampanannya
-
Viral di Medsos, Serial Bidaah Diklaim Raup 2,5 Miliar Views dalam Sebulan
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Teguran Pendakwah Malaysia ke Produser Serial Bidaah: Coba Membuat Drama yang...
-
Media Malaysia Angkat Topi: Timnas Indonesia U-17 Layak ke Piala Dunia
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya