SuaraBogor.id - Identitas mayat perempuan misterius yang ditemukan di aliran Sungai Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhirnya terungkap.
Diketahui mayat berdaster tersebut merupakan Kankan Kasminah (31) warga Kampung Rawa Belut RT 003/003, Desa Cibadak, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak satu pekan terakhir.
Jenazah ibu rumah tangga itu ditemukan tergeletak di bebatuan di aliran sungai oleh seorang warga sekitar yang sedang membersihkan sungai. Saat ditemukan kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau.
Kapolsek Pacet AKP Sosialisman Muhammad Natsir, mengatakan identitas mayat perempuan itu terungkap setelah pihak keluarganya datang ke rumah sakit.
Baca Juga: Mayat Misterius Berdaster Ditemukan Warga di Sungai Cisarua, Kondisinya Sudah Membusuk
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, lanjut Natsir, almarhumah telah dilaporkan hilang sejak satu pekan terakhir.
"Identitasnya sudah diketahui, seorang ibu rumah tangga berusia 31 tahun yang merupakan warga Kecamatan Sukaresmi yang sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak satu pekan terakhir," kata Natsir saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (26/10/2021).
Dijelaskan Natsir, dari hasil keterangan tim dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap mayat itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maupun luka senjata tajam.
"Jenazahnya sudah dibawa oleh pihak keluarga, karena pihak keluarga meminta untuk tidak dilakukan autopsi terhadap jasad tersebut," ujarnya.
Namun ditambahkan Natsir, pihaknya tetap memintai keterangan keluarga dan sejumlah saksi terkait dengan penemuan mayat itu.
Baca Juga: Taman Safari Bogor, dari Rekreasi Hingga Konservasi Hewan Langka
Sebelumnya, mayat wanita ditemukan di aliran Sungai Cisarua, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (25/10/2021).
Mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Dede Iksan (45) saat membersihkan sampah di sungai tersebut.
Korban ditemukan dengan kondisi memakai baju daster berwarna merah marun dan jilbab abu-abu. Iksan mengatakan, tinggi mayat tersebut sekitar 1,5 meter.
Ia menambahkan, kondisi mayat tersebut telah membusuk. Ia memperkirakan korban telah meninggal beberapa hari yang lalu.
"Kondisi mayat tergeletak di bebatuan dan kondisinya sudah mengkhawatirkan, diperkirakan meninggalnya sudah beberapa hari," katanya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
6 Rekomendasi Tempat Glamping di Bogor untuk Keluarga, Siap Liburan?
-
Drama Pembongkaran PKL Puncak Bogor, Adu Mulut Warnai Proses Penertiban
-
Tensi Tinggi di Puncak Bogor, PKL Vs Petugas, Penertiban Berujung Ricuh
-
Cerita Warga Citeko Saksikan Detik-detik Bus Wisata Jatuh ke Jurang di Puncak Bogor
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan
-
Dukung Penuh Paslon Rudy-Ade, Rachmat Yasin: Bogor Akan Semakin Berkembang
-
Atang-Annida Optimis Rebut Hati Warga Bogor
-
Pesta Bogor Hepi Sendi-Melli, Ribuan Relawan Siap Rebut Kemenangan di Pilkada