SuaraBogor.id - Putri Presiden Soekarno yakni Sukmawati Soekarnoputri murtad atau resmi menyatakan untuk pindah agama dari Islam ke Hindu.
Pengakuannya itu nampaknya mendapatkan perhatian dari berbagai pihak seperti dari pendakwah Buya Yahya. Dia menyoroti murtadnya Sukmawati Soekarnoputri tersebut.
Dia menjelaskan kaitan keputusan Sukmawati Soekarnoputri yang memilih untuk meninggalkan Agama Islam tersebut melalui ceramahnya.
Buya Yahya lewat sebuah video ceramahnya menjelaskan, soal jasad umat Islam yang murtad seperti halnya Sukmawati Soekarnoputri apabila meninggal kelak.
Adapun video yang mengaitkan Sukmawati dengan ceramah Buya Yahya soal murtad tersebut diunggah kanal YouTube Kang Setyawan, seperti dilihat pada Selasa 26 Oktober 2021.
Menyadur dari Terkini.id -jaringan Suara.com, dalam tayangan video berjudul ‘Sukmawati Pindah Agama, Buya Yahya Menjawab’ tersebut, tampak awalnya Buya Yahya menjawab pertanyaan seorang jemaah tentang murtad.
Pada penjelesanannya, Buya Yahya meminta kepada umat Islam untuk memuliakan tetangga mereka yang beragama nasrani.
Akan tetapi, kata Buya, hal itu tidak berlaku bagi orang-orang yang sebelumnya memeluk Islam namun pindah agama alias murtad.
Menurut Buya Yahya, orang-orang yang memilih untuk murtad tersebut telah berkhianat kepada Allah SWT.
Baca Juga: Peluk Agama Hindu, Gigi Sukmawati Soekarnoputri Dipotong
“Tetangga kita yang nasrani wajib kita memuliakan, menjaga dia. Tapi orang murtad dia berkhianat,” ujar Buya Yahya.
Oleh karena itu, menurut Buya, jika ada tetangga yang murtad lantas meninggal maka tidak wajib jasadnya dikuburkan.
Bahkan, Buya Yahya menyarankan bangkai jasad orang-orang murtad tersebut diberikan ke hewan serigala.
“Boleh kita mengkuburkannya, tidak wajib. Kalau bukan karena mengganggu saja, biarin. Bahkan kasihkan ke serigala, bangkainya. Karena dia adalah rendah, murtad adalah rendah. Rendah di dunia, rendah di akhirat,” tegasnya.
Pendakwah yang kerap mengenakan sorban ini juga menegaskan bahwa jasad orang-orang murtad tidak perlu dimandikan dan disalati. Buya Yahya bahkan meminta umat golongan itu sebaiknya dibungkus saja dan langsung dikuburkan.
“Bungkus saja, kemudian masukkan liang lahat,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Dari Penasaran Jadi Keyakinan, Celine Evangelista Ungkap Alasan Jadi Mualaf
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Pria Diduga 'Bank Keliling' Ditemukan Tewas di Gubuk Rumpin, Polisi Ungkap Dugaan Penyebabnya
-
Puncak Bogor Segera Punya Jalan Alternatif Baru! Ini Proyek Rudy Susmanto yang Dimulai 2026
-
Berkontribusi Dukung Asta Cita, BRI Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS
-
Pembangunan Koperasi Merah Putih Bogor Haram Beli Lahan Baru, Kajari: Kita Pakai Aset Desa
-
Bupati Bogor Tunda Aksi Besar di Pemkab! Pengisian Jabatan Eselon II Digeser, Ada Apa?