SuaraBogor.id - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencatat selama dua pekan terkahir sebanyak tujuh irigasi rusak akibat terdampak bencana alam di Cianjur.
Kasi Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Cianjur, Kholis Mukhlis mengatakan, masuki akhir tahun curah sangat tinggi, sehingga membuat sejumlah aliran sungai meluap dan membuat irigasi rusak.
"Dari akhir Oktober hingga awal November ini, kami mencatat ada sebanyak tujuh irigasi, dua diantaranya rusak parah, dan empat lainya hanya rusak ringan, akiantnya pasokan air ke area pesawahan sempat terganggu," katanya, Senin (15/11/2021).
Ketujuh irigasi yang mengalami kerusakan itu, kata dia, rusak karena tertutup material tanah, hingga bangunan saluran irigasi roboh akibat tergerus arus sungai.
"Untuk irigasi yang mengalami kerusakan ringan sudah dilakukan perbaikan sementara bersama warga, supaya kebutuhan air dapat terpenuhi. Sedangkan irigasi yang rusak parah kita sedang berkoordinasi dengan BPBD," ucapnya.
Ia mengatakan, saat ini dari ketujuh irigasi yang rusak akibat terdampak bencana alam, empat diantaranya sudah selesi ditangani, dan dua lainnya belum tertangani.
"Lima saluran irigasi yang rusak hingga saat ini sudah ditangani, dan sudah berjalan normal. Sedangkan sisanya sementara ini belum tertangani karena laporannya baru masuk," ucapnya.
Ia menyebutkan, ketujuh saluran irigasi yang rusak akibat bencana alam itu, tersebar dibeberapa kecamatan, seperti Kecamatan Campaka, Cianjur, Kadupandak dan Cibeber.
"Kami saat ini masih fokus perbaikan saluran irigasi Di Desa Girimukti Kecamatan Campaka, dan di Desa Pasirbaru Kecamatan Pagelaran, pendataan dan survei telah dilakukan tinggal dilakulan perbaikan," ucapnya.
Baca Juga: Buruh Ingin Naik Gaji Jadi Rp 3,2 Juta, Disnakertrans Cianjur Tunggu Arahan
Pihaknya meminta, masyarakat untuk segara melakukan laporan apabila adanya bencana alam yang merusak saluran irigasi ke pemerintah desa setempat, agar diteruskan dan penanganan ke Dinas PUPR.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Prabowo Kembali Tinjau Lokasi Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Di Tengah Puing Bencana, Warga Aceh Barat Kibarkan Bendera Putih
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Sumatra Barat Dihantam Bencana, Operator Super League Minta Semen Padang vs Persija Tetap Digelar
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Aksi Nyata BRI untuk Korban Bencana Alam di Tiga Provinsi Pulau Sumatra, dari Logistik Hingga Posko
-
BRI Perkuat Tata Kelola dan Akselerasi Kinerja Tahun 2026
-
Kinerja Solid, BRI Bagikan Dividen Interim 2025
-
Warga Harapanjaya Dapat Banpang, Ketua IPSM Cibinong: Jangan Terlena Bansos, Harus Bangkit
-
Lebih dari 40 Titik Terdampak Bencana di Sumatra Dapat Sentuhan BRI Peduli