SuaraBogor.id - Konflik antara Yayasan Islamic Center At-Taufiq dan Yayasan Al-Irsyad – Al Islamiyyah, terhadap Sekolah Islam At-Taufiq Bogor baru menemukan titik terang.
Kali ini pengelolaannya Sekolah Islam At-Taufiq diambil alih oleh Pemerintah Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini pengelolaan sekolah islam tersebut dikelola oleh Dinas Pendidikan.
“Sesuai dengan kesepakatan baik dengan pihak At-Taufiq maupun Al-Irsyad apabila tidak terjadi proses islah maka disepakati Dinas Pendidikan akan mengambil alih proses kegiatan belajar mengajar di At-Taufiq ini,” katanya.
“Hari ini saya memutuskan dinas pendidikan untuk menunjuk kepala sekolah SMP dan kepala sekolah SD karena sampai kemarin tidak tercapai islah baik dari At-Taufiq maupun dari Al-Irsyad,” lanjutnya.
Adapun yang akan bertugas menjadi Kepala Sekolah SMP At-Taufiq adalah Ahmad Furqon yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Kurikulum SMP pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Sementara yang bertugas sebagai Kepala Sekolah SD At-Taufiq adalah Herlina yang sebelumnya menjabat sebagai pengawas SD Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Keduanya akan bertugas setidaknya selama 6 bulan ke depan.
“Kepala sekolah bertugasnya cuma satu, tugasnya memastikan KBM [Kegiatan Belajar Mengajar] berjalan dengan baik dan [memastikan] suasana SD SMP positif dan kondusif,” pesan Bima kepada keduanya.
Baca Juga: Mencekam! Warga Tanah Sareal Bogor Diserang Ulat Bulu
Kepala sekolah juga akan memutuskan hal-hal teknis terkait pengelolaan sekolah, salah satunya memilih guru yang akan bertugas.
Selain menunjuk kepala sekolah caretaker, Bima juga memutuskan untuk menghentikan penerimaan murid baru di Sekolah At-Taufiq untuk sementara. Sekolah At-Taufiq baru bisa menerima siswa baru jika sudah ada penyelesaian dari sengketa dari dua yayasan yang berseteru tersebut, entah itu secara hukum atau secara non-litigasi.
Bima mengatakan, pihaknya tidak berpihak pada kedua kubu yang berseteru, tetapi mereka berpihak kepada masa depan anak-anak. Dia pun berharap pihak-pihak yang berseteru juga memiliki pemikiran yang sama yakni memprioritaskan pendidikan anak-anak.
“Kami minta semua pihak untuk menahan diri dan berpikir panjang ini adalah masa depan anak-anak,” katanya.
Konflik sekolah At-Taufiq Bogor dimulai dari perebutan lahan antara Yayasan Islamic Center At-Taufiq Kota Bogor dan Yayasan Al-Irsyad Al-Islamiyah Kota Bogor. Masing-masing pihak mengklaim memiliki hak penguasaan atas tanah wakaf tempat berdirinya Sekolah At-Taufiq.
Berita Terkait
-
Viral! Aksi Guru Ancam Cekik Siswa Picu Kemarahan Publik: Jangan Ada Kekeluargaan
-
Buah Hati Jalani Pengobatan Thalasemia, Program JKN Jadi Harapan Vinne
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Makin Luas! Siap-Siap 258 Sekolah Masuk Program di 2026
-
Bertemu Kemenko Bapan, GEF SGP Indonesia Perkenalkan Pendekatan Inovatif untuk Ketahanan Pangan
-
Bill Gates Habiskan Uang Rp 41 Triliun Buat Kesehatan Wanita
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kode Redeem FF 9 September 2025: Banjir Item Gratis, Klaim Token Katana dan SG2 Sekarang Juga
-
Maulid Berdarah: 3 Jemaah Tewas, Puluhan Terluka Saat Majelis Taklim Ambruk, Menag Janjikan Ini
-
Layar Ditinggalkan, Langit Jadi Tontonan: Saat Gerhana 'Blood Moon' Satukan Ribuan Warga
-
Update Tragedi di Bogor: Teras Tebing Majelis Taklim Ambrol, Bupati Sebut Korban Tembus 80 Orang
-
Detik-detik Mencekam Maulid di Ciomas Berujung Duka, Mushola Ambruk Timpa Puluhan Jemaah