Bocah di Bogor Hilang Misterius Saat Waktu Maghrib Dekat Pemakaman Ditemukan Tewas

SuaraBogor.id - Belakangan ini warga dihebohkan dengan adanya kabar bocah hilang secara misterius di Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Informasi yang dihimpun, bocah tersebut hilang secara misterius dekat pemakaman di waktu Maghrib.

Saat dilakukan pencarian oleh TIM SAR, bocah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran sungai sepanjang 200 meter dari titik lokasi kejadian.

Lokasi tersebut diketahui merupakan tempat bermain bocah di kolam dekat pemakaman tersebut.

Baca Juga: Banjir di Sekadau, Warga Desa Entabuk Lebih Memilih Mengungsi di Area Kuburan

“Alhamdulillah, korban sudah ditemukan. Kejadian ini menjadi catatan bagi warga atau orang tua yang memiliki anak untuk lebih diawasi agar tidak bermain diluar pengawasan orang dewasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” kata Camat Bogor Selatan Hidayatulloh, kepada wartawan, Jumat (20/11/2021).

Hidayatulloh menyampaikan, setelah mendapat informasi dari warga, pihaknya bersama tim SAR langsung turun ke lokasi kejadian.

Sebelumnya, seorang bocah bernama Ilham Maulana (6), warga Kampung Bojong, RT 01 RW 08, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat dilaporkan telah menghilang secara misterius saat waktu maghrib.

Tetangga terakhir melihatnya sedang mengambil ikan di kolam dekat pemakaman, kemudian duduk di gubuk dekat makam. Sang tetangga lalu masuk kembali ke rumahnya untuk menunaikan salat, dan ketika ke luar rumah kembali, anak itu sudah tidak ada.

Ia menduga anak itu telah pulang, tapi kemudian warga ramai-ramai mencarinya. Ternyata ia tidak pernah pulang.

Baca Juga: Kronologi Yana Dikabarkan Hilang di Cadas Pangeran hingga Viral Tagar 'Yana Nge-prank'

Saat ditemukan dengan posisi tersangkut di batu dan masih menggunakan pakaian lengkap oleh tim gabungan.

Terlihat dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, tim gabungan dibantu warga mulai proses evakuasi korban bernama Ilham berumur 6 tahun dengan menggunakan sarung berwarna ungu kotak-kotak.

Dalam proses pengangkatan, 4 orang mulai mengakat jenazah sambil mengucapkan ‘Allahuakbar’ sambil menggotong korban ke tepian sungai Cisadane.

Setelah korban berhasil dibawa ke tepian sungai, korban di bersihkan terlebih dahulu menggunakan air sungai oleh tim gabungan.