Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 29 November 2021 | 09:47 WIB
Jebatan Sungai Cibuni amblas, karenanya akses ke dua kecamatan terputus. [IST]

SuaraBogor.id - Aktivitas warga di Desa Sukamahi Kecamatan Cijati dan Desa Sukamahi Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur terhambat, akibat jembatan penghubung desa ambruk tergerus banjir.

Peristiwa jembatan ambruk tersebut terjadi pada Sabtu (27/11/2021) pukul 23.30 WIB.

Penyebab ambruknya jembatan penghubung tersebut disebabkan pondasinya yang terkikis habis oleh aliran Kali Cibuni.

Kepala BPBD Cianjur, Ade Bobon mengatakan, jembatan tersebut dibangun pada 2007.

Baca Juga: Sungai di Padarincang Serang Meluap, Ratusan Rumah Terendam Banjir

“Dibangun sejak 2007 tersebut merupakan akses penghubung dua desa dari dua kecamatan yang kondisi pondasinya memang sudah rawan ambruk,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/11/2021).

Akibat kejadian tersebut, lanjut dia, masyarakat tidak dapat melewati jembatan tersebut dan membuat aktivitas warga terhambat.

“Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut, namun aktivitas warga menjadi terhambat,” ucapnya.

Upaya yang telah dilakukan pihaknya ialah terus berkoordinasi dengan pihak desa dan forkopincam dalam melaporkan perkembangan situasi terkini kepada BPBD Cianjur.

“Hal tersebut agar kami bisa dengan cepat menangani kejadian kebencanaan, termasuk jembatan ambruk ini,” singkatnya.

Baca Juga: Banjir Berarus Kencang di Palopo, Tinggi Muka Air Capai Dada Orang Dewasa

Load More