SuaraBogor.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melakukan penertiban bangunan milik pedagang kaki lima (PKL) sisi barat bawah jembatan layang atau flyover Arif Rahman Hakim (ARH).
"Penertiban tersebut untuk membangun keindahan kota, sehingga mewujudkan wilayah yang tertib di Depok," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono di Depok, Selasa (30/11/2021).
Rencananya, lokasi tersebut akan difungsikan sebagai sarana olahraga. "Kami akan menata lokasi ini menjadi sarana olahraga untuk memperindah tata Kota Depok," ujarnya.
Dikatakannya penertiban ini bagian dari upaya kami untuk menciptakan suasana nyaman bagi warga yang menggunakan fasilitas umum di sekitar bawah flyover ARH.
"Penertiban bangunan PKL tersebut dilakukan karena mereka menggunakan fasilitas umum untuk berdagang. Selain itu juga mengganggu pedagang di dalam Pasar Kemiri Muka serta mengganggu keindahan kota," katanya, mengutip Antara.
Lebih lanjut, ujar Imam, setelah dilakukan penertiban akan ada penataan dari Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok. Pihaknya bakal melengkapi dengan fasilitas pendukung agar semakin membuat cantik lokasi tersebut.
Imam berpesan kepada warga sekitar untuk turut serta menjaga keindahan di sisi barat bawah fly over ARH. Warga juga diminta melaporkan jika ada PKL yang kembali membuka lapak setelah dilakukan penertiban.
"Mari sama-sama jaga lingkungan ini demi keindahan Kota Depok," ajaknya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny mengatakan akan mengerahkan sebanyak 205 personel gabungan melakukan penertiban bangunan milik pedagang kaki lima (PKL) di sisi barat bawah jembatan layang atau fly over Arif Rahman Hakim, Kota Depok.
Tim tersebut merupakan kolaborasi dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, TNI, Polri, perangkat daerah terkait, kecamatan, kelurahan, PT Andika, serta PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Tim saling bersinergi untuk menertibkan para PKL yang ada di lokasi tersebut. Dimulai dari proses negosiasi, eksekusi, hingga evakuasi.
"Tim sudah kami bagi tiga untuk melaksanakan penertiban sesuai dengan tugas masing-masing," tuturnya.
Menurut Lienda, tim pertama merupakan tim pembuka yang bertugas melakukan negosiasi kepada PKL.
Selanjutnya, tim kedua yang merupakan tim eksekutor. Tim kedua akan maju setelah tim negosiator selesai melakukan negosiasi kepada PKL.
"Kemudian tim ketiga yang merupakan tim evakuasi. Ini merupakan tim pembersihan lokasi yang dibantu perangkat daerah terkait, yakni Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok," demikian Lienda.
Berita Terkait
-
Polisi Ringkus 3 Pelaku Begal Sadis di Depok, Korban Perawat dan Bidan Luka Berat Disabet Sajam
-
Viral Video Debt Collector Hadang Motor di Tengah Jalan Bogor-Depok
-
Tes HIV di Apartemen Mares 3 Depok Diwarnai Ketegangan
-
HP Hilang Saat Serahkan Lukisan ke Dedi Mulyadi, Pelukis Depok Ini Justru Dapat Rezeki Nomplok
-
Permintaan Flyover dan Rusun dari Pemkot Bekasi, Pemprov DKI Masih Lakukan Pendalaman
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
WC Kinclong Tanpa Capek? Coba 5 Trik Jitu Ini Biar Toilet Selalu Bersih Seperti Baru
-
Leupeut Bogor Diresmikan Wali Kota Bogor, Bentuk Ekosistem Kolaborasi
-
Gepur Masalah Anak Putus Sekolah, Pemkab Bogor Siapkan Jurus Baru di 5.907 Lembaga Pendidikan
-
Bongkar Tuntas Mitos Malam Jumat: Dari Larangan Potong Kuku Hingga Keluar Rumah
-
Siap-siap! PKL Pasar Cileungsi dan Cisarua Bakal Ditertibkan, Tapi Bukan Digusur