Ini Klarifikasi Raditya Dika Soal Billboard, Deddy : Berarti Lu Salah Pada Masyarakat

SuaraBogor.id - Beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan adanya sebuah Billboard atau baliho berisi potret Komika dan penulis kenamaan Raditya Dika dengan tulisan “ Saya Raditya Dika, minta maaf. Nama Raditya Dika pun langsung menjadi trending topic di media Twitter pada Rabu ( 17/11/2021) lalu.

Billboard dengan latar belakang warna hijau dibubuhin gambar sobekan kertas / note itu pun viral dan menjadi buah bibir warganet yang mempertanyakan apa maksud dari kata Maaf tersebut.

“ Disini apa cuma aku yang gak tau kenapa bang @radityadika minta maaf ?” tulis akun @ajai***.

Kemudian selang beberapa waktu setelahnya, Deddy Corbuzier mengunggah video yang menunjukkan dirinya meminta klarifikasi Radit atas billboard tersebut dan meminta warganet untuk mendesak Raditya Dika datang ke Podcastnya.

Baca Juga: Daebak! NCT 127 Bertengger 10 Minggu Berturut-turut di Billboard 200

“ Udah gitu nomor gue di block,tolong dicari,tolong gangguin ini orang suruh dateng ke tempat gue, suruh podcast sama gue,karena ini orang diundang berkali kali dia Cuma janji janji doing, tapi nggal pernah dijawab Whatsapp saya,” kata Deddy dalam unggahan tersebut.

Dan akhirnya pada Rabu ( 1/12/2021 ) kemarin Deddy Corbuzier mengunggah podcast berisi klarifikasi Raditya Dika perihal Billboard maaf tersebut.

“ saya minta maaf karena kerja bareng bibit”

Begitulah ucapan Radit dalam podcast milik Deddy yang diunggah dalam akun Youtube miliknya.

“ Jadi banyak banget yang nanya, radit ini khan nulis buku kok jadi suka ngomong keuangan” kata Radit.

Baca Juga: Sempat Berlakukan UU Sterilisasi pada Transgender, Pemerintah Belanda Minta Maaf

Hal itu lantaran dirinya sejak dulu selalu takut dengan masa depan, Ia berasumsi akan sampai kapan dirinya menulis buku.

“ Gue bisa berapa lama lagi ya bikin buku ? bisa gak sampai tua dll,” terang Radit lebih lanjut.

Penulis yang juga mengaku sempat menempuh pendidikan Finance di Australia ini mengaku telah merencanakan investasi sejak 2005 silam.

Menanggapi hal tersebut, Deddy dengan wajah sedikit menggoda justru menampik alasan minta maaf Radit tersebut.

“ Ya lu berarti salah sama masyarakat, Lu tidak mengajari masyarakat keuangan yang benar, padahal lu tau dari bibit cara mengatasi keuangan yang baik dan benar supaya masyarakat tidak tertipu,” Sahut Deddy yang diikuti gelak tawa keduanya.

Radit kemudian juga bercerita asal mula ide Billboard tersebut dibuat. Rupanya sempat ada judul lain yang diajukan yakni.

“ Anisa aku minta karena uang belanja buat investasi “

Namun Radit akhirnya memilih tulisan minta maaf sebagai isi dari Billboard yang viral tersebut.

Radit menyampaikan bahwa menanamkan iNvestasi dalam diri adalah untuk tercapainya tujuan keuangan bukan semata mata untuk mendulang kekayaan, agar terhindar dari sikap ceroboh dalam memilih tempat berinvestasi. Dalam hal ini Deddy pun sepakat dengan pesan Radit.

“ Ya, Investasi itu bukan hanya untuk mengejar kekayaan “ kata Deddy.

Deddy juga membagikan bagaimana cara menghindari investasi bodong.

“Pertama kita lihat dulu apakah bisa dipercaya apa tidak, kadang kadang ada yang bisa dipercaya, ada yang gak, tapi sudah jelas kalau kayak pinjol itu udah jelas ada permainannya disanalah.” terang Deddy.

Deddy bahkan mengaku pernah mendapat telepon dari pinjol yang mengatakan salah satu temannya terjerat hutang, namun tak pernah ia tanggapi.

Didalam Podcast berdurasi 1 jam lebih ini Radit juga menghimbau kepada masyarakat agar berhati hati dalam memilih tempat investasi.

“ Its something to good to be true, dan its to good to be true, jadi kalau kita keliatannya oh ini kok kayak bagus banget justru kita semakin harus berhati hati,” Nasihat Radit.

Percakapan seru sepanjang podcast milik Deddy berjudul “ Makin Psikopat Nih Orang!” tersebut sampai saat ini telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali, dengan komentar 4ribu dari warganet.

Kontributor : Ririn Septiyani