Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 03 Desember 2021 | 12:44 WIB
Aksi massa Reuni 212 di kawasan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (2/12/2021). (Suara.com/Yaumal)

SuaraBogor.id - Reuni 212 kemarin yang semula akan digelar di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor ternyata mendapat gangguan dari pihak luar. Karennya Masjid Az Zikra tolak reuni 212.

Diketahui, awalnya panitia dan pihak Polres Bogor sudah sepakat mengenai kegiatan dialog 100 tokoh di Masjid Az Zikra, entah karena apa kegiatan itu tidak dibolehkan hingga berujung saling lempar izin antara Satgas Covid-19 sampai Polres Bogor.

Awalnya setuju mulus saja

Ustaz Slamet Maarif selaku Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 mengungkapkan, Reuni 212 ditolak sana sini dengan berbagai dinamika dan tekanan. Akhirnya, reuni 212 tidak jadi digelar resmi di Patung Kuda Monas dan Masjid Az Zikra.

Baca Juga: Video Viral Yayasan Anak Yatim di Bogor Diekseksi, Petugas Lempar Alquran

Kata Ustaz Slamet, awalnya lantaran tidak diizinkan menggelar reuni di Monas, panitia memutuskan digelar di Majid Az Zikra.

Dipilihnya Masjid Az Zikra bukan tanpa alasan, Ustaz Slamet mengungkap masjid yang dikelola oleh yayasan KH Arifin Ilham ini punya sejarah dalam gerakan 212. Ustaz Slamet mengatakan di masjid itulah dulu ulama memutuskan tempat gerakan 212 dilaksanakan di Monas.

Dalam kesempatan itu, Ustaz Slamet mengungkapkan kronologi awalnya, rencana reuni di Masjid Az Zikra. Pada Minggu 28 November lalu, sudah disepakati Masjid Az Zikra jadi lokasi reuni dan dialog tokoh.

Lebih lanjut, Ustaz Slamet mengungkapkan, awalnya sudah mulus, Polres Bogor sudah sepakat acara dialog 100 tokoh digelar di Az Zikra. Malahan Polres Bogor membolehkan acara dialog digelar dengan jumlah 300 hadirin.

“Jadi sudah disepakati (Masjid Az Zikra). Begitu rilis kita keluarkan, banyak pihak yang tak inginkan acara ini berjalan. Banyak ditekan instansi, akhirnya Az Zikra mau jadi lokasi reuni tapi tergantung Satgas Gugus Covid-19, Satgas lempar ke Polres Bogor,” kata dia dikutip dari Youtube FNN TV, Jumat 3 Desember 2021.

Baca Juga: Tujuh Anak Pesantren Diamankan Polisi, Terindikasi Hendak Ikut Reuni 212

Meski pengelola Masjid Az Zikra sudah sepakat jadi lokasi reuni, tapi panitia sudah prediksi dan menyiapkan skema last minute Masjid Az Zikra ditekan untuk tidak adakan reuni.

Pengelola Masjid Az Zikra tolak reuni 212

Makanya panitia langsung inistiatif mengajukan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya soal reuni 212 akan digelar di Patung Kuda, pada Senin kemarin.

“Jadi Senin paginya, kita layangkan surat ke Polda Metro, kalau-kalau Az zikra digangguin, ternyata digangguin juga. Last minute Selasa digangguin tak bisa keluarkan izin, kita putuskan di Patung Kuda,” ungkap Ustaz Slamet.

Semuanya menolak karena telah mendapatkan tekanan sana sini, sehingga nggak berani macam-macam untuk menerima jadi lokasi reuni.

Barulah Rabu sore lalu, panitia baru mendapatkan tempat reuni 212 yang lokasinya di Bekasi pojokan.

Dengan segala keterbatasan lokasi, akhirnya penitia Reuni 212 memutukan reuni dipusatkan di Bekasi.

Lantaran waktunya mepet untuk menyebarkan undangan, makanya banyak tokoh yang akhirnya telat mendapatkan undangan dan kabar lokasi reuni 212 di Bekasi.

Load More