Berita Pilihan: Masjid Kuno Bogor, Fakta Baru Kasus Sarah Sampai Novia Widyasari

SuaraBogor.id - Beberapa berita pilihan  akan disajikan berikut ini.  Kemarin, Masjid bangunan kuno yang berusia seabad di Bogor dipugar kembali. 

Kemudian kasus penyiraman air keras oleh suami WNA asal Arab Saudi. Polisi menemukan fakta baru saat melakukan reka adegan.

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.

Dan nama Novia Widyasari Rahayu (23) menjadi trending topic di Twitter. Dia ditemukan meninggal dunia di makam ayahnya pada Kamis (2/12/2021).

1. Masjid Bangunan Kuno Berusia Satu Abad di Bogor Dipugar Senilai Rp4,5 Miliar

Bupati Bogor, Ade Yasin menyebutkan bahwa pemugaran Masjid At Taqwa yang berusia satu abad di Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ditaksir menghabiskan Rp4,5 miliar.

"Rp4,5 miliar ini tidak sedikit, saya salut kepada seluruh pihak terkait dan masyarakat wilayah Bojongkulur Gunungputri, tentu kita akan kolaborasi bangun sama-sama. Mudah-mudahan masjid ini cepat selesai," kata Ade saat hadir dalam acara peletakan batu pertama pemugaran masjid tertua di Bojongkulur, Minggu (5/12/2021).

Baca selengkapnya

2. Fakta Baru Kasus Penyiraman Air Keras, Polisi: Ada 42 Adegan

Kasus penyiraman air keras kepada Sarah (Pengantin baru) yang dilakukan oleh suaminya sendiri yakni Abdul Latif hingga saat ini terus berjalan.

Bahkan, Polres Cianjur berhasil menemukan fakta baru pada kasus tersebut, saat menggelar reka ulang kejadian atau rekonstruksi.

Baca selengkapnya

3. Terinspirasi dari Jumlah Rakaat Salat, Masjid UIII di Depok Punya 17 Lampu

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Depok, Jawa Barat dirancang sebagai kampus masa depan bagi kajian dan penelitian peradaban Islam.

Tidak hanya dalam aspek akademik, peradaban Islam rupanya diwujudkan juga dalam rancang bangun perguruan tinggi yang beralamat di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.