SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap pembatalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 tak menyebabkan klaster baru penularan COVID-19 di wilayahnya.
Ia meminta agar Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mengantisipasi berbagai kemungkinan mengenai potensi penularan varian Omicron, terlebih saat momentum Natal dan Tahun Baru.
"Kita masih dibayangi varian baru COVID-19 Omicron yang potensi penularannya cukup tinggi. Meskipun varian tersebut belum ditemukan di Indonesia kita harus tetap antisipasi agar liburan Natal dan tahun baru tidak membuat kondisi kita menjadi lebih buruk," ungkapnya di Cibinong, Bogor mengutip Antara, Kamis (09/12/2021).
Rudy mengapresiasi kinerja dan pengorbanan berbagai pihak dalam penanganan pandemi COVID-19 selama dua tahun belakangan ini.
Pasalnya, peyebaran kasus yang sempat berada dalam fase darurat, saat ini sudah menunjukan penurunan yang signifikan. Dengan demikian, penanganan dampak pandemi terhadap ekonomi bisa lebih fokus dilakukan.
"Pengorbanan tenaga kesehatan kita jangan sampai menjadi sia-sia, karena kita mengabaikan protokol kesehatan," kata Rudy.
Ia juga mengajak masyarakat menjaga momentum penurunan kasus COVID-19 untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. Jangan sampai, kata dia, euforia libur akhir tahun berdampak pada peningkatan kasus dan membuat keadaan menjadi lebih buruk.
Seperi diketahui, Varian virus COVID-19 terbaru, Omicron menghantui Indonesia. Pemerintah tengah berupaya agar varian ini tidak sampai menyebar luas di Indonesia. Jika sampai menyebar, besar kemungkinan ekonomi akan kembali melambat.
Pasalnya, pembatasan sosial ketat kemungkinan akan diberlakukan lagi bila Omicron masuk ke Indonesia, apalagi virus ini dinilai lebih kuat penyebarannya dibandingkan varian Delta.
Berita Terkait
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Warga Klapanunggal Bongkar Aib Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Candra Kusuma Soal Dugaan Perselingkuhan, Ini Buktinya!
-
Viral, Anak Bongkar Aib Ayah Kandung yang Ternyata Anggota DPRD Bogor, Diduga Selingkuh Bertahun-tahun
-
Bayu-Kang Mus Sindir Paslon Rudy-Jaro Saat Jadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor
-
Nurunnisa Setiawan Desak Evaluasi Total Penataan Puncak Usai Wisatawan Meninggal
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga