Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Kamis, 09 Desember 2021 | 11:48 WIB
Ilustrasi. [Antara]

SuaraBogor.id -  Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto berharap pembatalan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 tak menyebabkan klaster baru penularan COVID-19 di wilayahnya.

Ia meminta agar Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor mengantisipasi berbagai kemungkinan mengenai potensi penularan varian Omicron, terlebih saat momentum Natal dan Tahun Baru.

"Kita masih dibayangi varian baru COVID-19 Omicron yang potensi penularannya cukup tinggi. Meskipun varian tersebut belum ditemukan di Indonesia kita harus tetap antisipasi agar liburan Natal dan tahun baru tidak membuat kondisi kita menjadi lebih buruk," ungkapnya di Cibinong, Bogor mengutip Antara, Kamis (09/12/2021).

Rudy mengapresiasi kinerja dan pengorbanan berbagai pihak dalam penanganan pandemi COVID-19 selama dua tahun belakangan ini.

Pasalnya, peyebaran kasus yang sempat berada dalam fase darurat, saat ini sudah menunjukan penurunan yang signifikan. Dengan demikian, penanganan dampak pandemi terhadap ekonomi bisa lebih fokus dilakukan.

"Pengorbanan tenaga kesehatan kita jangan sampai menjadi sia-sia, karena kita mengabaikan protokol kesehatan," kata Rudy.

Ia juga mengajak masyarakat menjaga momentum penurunan kasus COVID-19 untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi. Jangan sampai, kata dia, euforia libur akhir tahun berdampak pada peningkatan kasus dan membuat keadaan menjadi lebih buruk.

Seperi diketahui, Varian virus COVID-19 terbaru, Omicron menghantui Indonesia. Pemerintah tengah berupaya agar varian ini tidak sampai menyebar luas di Indonesia. Jika sampai menyebar, besar kemungkinan ekonomi akan kembali melambat.

Pasalnya, pembatasan sosial ketat kemungkinan akan diberlakukan lagi bila Omicron masuk ke Indonesia, apalagi virus ini dinilai lebih kuat penyebarannya dibandingkan varian Delta.
 

Load More