Doa Mandi Wajib Pria dan Tata Caranya: Bagian Ini Jangan Sampai Terlewatkan!

SuaraBogor.id - Mandi wajib merupakan salah satu proses pembersihan fisik yang bersifat wajib bagi muslim dan muslimah. Tujuannya tentu saja untuk membersihkan tubuh serta mensucikan diri dari hadas besar.

Biasanya, mandi wajib ini dilakukan baik pira maupun wanita dalam keadaan junub. Junub di sini diartikan sebagai keadaan keluarnya mani dari alat kelamin laki-laki atau perempuan, baik karena mimpi basah, mempermainkannya, atau gairah yang ditimbulkan dari penglihatan atau pikiran.

Allah SWT berfirman dalam Al Quran: "Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)

Dikutip dari kanal Youtube TendQuran Family, berikut doa mandi wajib pria beserta tata caranya.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Setelah Berhubungan Badan dan Haid, Bunda Wajib Tahu Agar Sah Sholat

Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar, wajib karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib

1. Ambil air dan basuh tangan hingga 3 kali.
2. Mencuci kemaluan dengan tangan kiri.
3. Ambil wudu seperti hendak salat termasuk doa-doanya.
4. Setelah melakukan langkah pertama hingga ke tiga, selanjutnya bacalah niat mandi junub: Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardlon lillahi ta'ala.
5. Basuh rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga menyeluruh.
6. Basuh kepala 3 kali.
7. Basuh semua anggota badan.
8. Basuh kedua kaki.

Saat melakukan mandi wajib ini, pastikan semua bagian tubuh serta lipatan yang tersembunyi ikut dibersihkan.

Satu hal yang tidak dilupakan adalah mengguyur badan bagian belakang sebanyak 3 kali serta menyela-nyela rambut dan jenggot (jika punya). Pastikan air mengalir ke lipatan-lipatan kulit serta pangkal rambut.

Baca Juga: Niat Mandi Wajib Laki-laki yang Benar dan Sah, Caranya Lakukan 8 Hal Ini

Selain itu, usahakan agar tangan tidak menyentuh kemaluan ketika melakukan tata cara mandi wajib di atas. Namun, jika tersentuh, ambillah kembali air wudu.