SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, saat ini Kota Bogor kembali masusk ke PPKM level 1 yang sebelumnya sempat naik ke PPKM level 2.
Hal tersebut disebabkan muncul kembalinya kasus Covid-19 di Kota Bogor. Kini menjuelang Natal dan Tahun Baru Kota Hujan tersebut kembali ke PPKM level 1.
"Saya meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan," katanya kepada wartawan, Rabu (15/12/2021).
Bima Arya menyebut, indikator penurunan level salah satunya membaiknya kasus harian Covid-19 di Kota Bogor. Pekan lalu Kota Bogor masuk PPKM Level 2, lantaran terjadinya kasus saat pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kemarin itu naik karena ada kasus positif Covid-19 di sejumlah sekolah saat PTM. Tapi saat ini semuanya sudah sembuh, dan kasus Covid-19 sudah melandai," katanya.
Selain menurunnya kasus Covid-19, capaian vaksinasi Covid-19 juga menjadi salah satu faktor yang membuat Kota Bogor kembali masuk PPKM Level 1.
"Alhamdulillah vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor sudah di atas 80 persen. Vaksinasi lansia juga di atas 50 persen. Makannya kita kembali ke PPKM Level 1 lagi," ujarnya.
Kendati kondisi Covid-19 di Kota Bogor terus membaik, Bima tetap mewanti-wanti agar masyarakat tidak lengah dan selalu waspada. Ia menyebut, seluruh aparat dan Forkompinda dalam posisi Siaga 1.
"Saya lihat kondisi Covid-19 menjelang akhir tahun ini membaik. Tapi tetep menjelang libur Nataru semua siaga 1. Jelang 24 Desember nanti, kami Forkopimda Kota Bogor akan monitor terus pergerakan warga termasuk arus masuk ke Kota Bogor," tukasnya.
Baca Juga: Rangkaian CSR, PT Honda Prospect Motor Revitalisasi Marka Jalan dan Rambu Lalin Bogor
Berita Terkait
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Wamendagri Bima Tinjau Lokasi Banjir di Solok, Pastikan Pendataan Akurat dan Pemulihan Cepat
-
Wamendagri Bima Tinjau Posko Bencana di Kota Solok: Tekankan Koordinasi dan Gerak Cepat Pemerintah
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD
-
Dukungan Rumah BUMN BRI Dorong Malessa Naik Kelas dan Siap Ekspor