SuaraBogor.id - Surat Al Kafirun adalah surat Makkiyah. Surat ini diturunkan di Makkah. Surat ini adalah surat ke 109 dalam Al Quran.
Surat Al Kafirun bermakna agar manusia memiliki sikap toleran dan menghargai agama lain.
Pada masa perkembangan agama Islam di Mekkah, kaum Quraisy menentang Rasulullah SAW agar berhenti menyebarkan agama Islam.
Namun, Rasulullah SAW tidak menyerah dan terus menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: Surat Al Kafirun Ayat 1-6: Keutamaan dan Tafsirnya
Kisah perjuangan Nabi Muhammad SAW saat menyebarkan agama Islam yakni tawar menawar antara beliau dengan Kaum Quraisy.
Muncul penawaran bahwa apabila Rasulullah SAW bersedia memuja Tuhan mereka dan mereka pun mau memuja Agama Islam.
Rasulullah juga diperkenankan menyebar agamanya. Tentu saja ini bertentangan dengan agama Islam.
Oleh karena itu turunlah surat Al Kafirun untuk menjawabnya.
Surat ini memberikan pesan bahwa umat muslim harus berani dan berprinsip dalam menghadapi orang kafir.
Baca Juga: Al-Quran Surat Al-Kafirun Ayat 1-6 dan Kandungannya tentang Toleransi Beragama
Tunjukkan bahwa umat Islam tidak bisa disamakan dengan mereka. Agama Islam juga tidak dapat ditukar-tukar maupun ditawar-tawar.
Surat ini menjadi pembeda antara umat Islam dan kafir. Sesuatu yang disembah orang kafir, diikuti, diagungkan bukanlah agama Islam.
Surat ini juga merupakan surat yang paling ditakuti oleh Iblis. Menurut riwayat Ibnu Abbas, surat ini ditakuti karena surat ini merupakan tauhid dan pembebas kemusryikan.
Jika seorang muslim rutin membaca surat Al Kafirun, dirinya akan bebas dari kemusrikan.
Seperti dalam hadis Rasulullah bersabda, “Bacalah Qul ya Ayyuhal kafiruun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusryikan.”
Selain itu, surat ini juga mengajarkan toleransi umat beragama. Ayat terakhir berarti “Untukmu agamamu dan untukku agamaku.”
Maksudnya dengan keyakinan kepada Allah, umat Islam harus berprinsip dan tetap menghargai agama lain juga.
Mereka tidak sama dengan umat Islam begitupun sebaliknya. Surat Al Kafirun menjadi suatu penyemangan dan membangun kekuatan agar umat muslim tidak gentar melawan kekafiran.
- Bismillahirrahmaanirrahiim
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang
- Qulyaa ayyuhal kaafiruun
“Katakanlah (Muhammad), “Wahai orang-orang Kafir!””
- Laa a’budu maa ta’buduun
“Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah”
- Wa laa antum ‘aabiduunamaa a’bud
“Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah”
- Wa laa ana ‘aa biddumma ‘abad tum
“Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah”
- Wa laa antum ‘abiduna maa a’bud
“Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah”
- Lakum dii nukum wa liyadiin
“Untukmu agamamu, dan untukku agamaku” - Q.S. Al-Kafirun
Isi pokok surah Al-Kafirun yaitu pernyataan tegas bahwa Tuhan yang disembah Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya tidaklah sama dengan tuhan yang disembah oleh orang-orang kafir dan larangan pencampuran atau kerjasama dalam ibadah atau keyakinan.
Demikian penjelasan lebih lanjut terkait surat Al Kafirun beserta pelafalan ayat dan arti serta asbabun nuzulnya.
Memahami surat ini, umat Islam diharapkan dapat menerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai yang ada di surat ini.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Pagi Ini Jelang Rilis Neraca Perdagangan
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Pemerintah Mau Hapus BPHTB Hingga Permudah Izin Pembangunan
Terkini
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor
-
Dukung MCP KPK, DPRD Komitmen Hadirkan Pengelolaan Pokir yang Akuntabel
-
AI Jadi Kunci Sukses Media Daring? Suara.com Bagi Tips dan Triknya