SuaraBogor.id - Ratusan kendaraan menuju Puncak Bogor diputar balik oleh petugas kepolisian sepanjang Sabtu (24/12/2021). Mereka diputar balik lantaran plat nomor tidak sesuai dengan ketentuan Ganjil Genap (Gage).
Lantaran penerapan Gage, lalu lintas kawasan puncak cenderung menurun bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Bogor. AKP Dicky Anggi Pranata.
Berdasarkan data Satlantas Polres Bogor mengakatan pertanggal 24 kemarin terdapat 850 kendaraan dimana 530 diarahkan berputar arah karena tidak sesuai dengan persyaratan ganjil-genap.
Kata Dicky, arus kepadatan kendaraan yang masuk ke kawasan puncak pada libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) kali ini terpantau agak sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Untuk puncak kunjungan sendiri kami perkirakan memang kemarin tanggal 24 sore dan pagi ini terpantau arus juga sudah mulai ada peningkatan kembali namun tidak signifikan," kata Dicky. Sabtu ( 25/12/2021).
Pemberlakuan ganjil-genap akan terus berlangsung mulai tanggal 20 Desember 2021-02 Januari 2022. Serta akan dilakukan pengecekan terkait pendatang yang belum melakukan vaksinasi. Lanjutnya mengatakan bahwa terdapat 10 posko prokes yang akan melakukan penjagaan selama nataru.
"Di mana kami telah membagi ploting ploting anggota di 10 posko prokes yang bertujuan untuk memaksimalkan pengamanan selama natal dan tahun baru," ujarnya.
"Screning awal bagi masyarakat yang belum punya atau kami ingatkan jadi pemeriksaan selain vaksin juga terkait peduli lindungi untuk gerai vaksin telah membuka di posko posko prokes untuk dapat melakukan vaksin di posko posko prokes itu di gerai gerai vaksin, " Tambahnya
Lebih lanjut, Dicky mengimbau masyarakat mengingat kondisi saat ini juga walaupun Bogor memasuki level 2 agar tidak eforia dalam melaksanakan liburan natal dan tahun baru kali ini.
Baca Juga: Cerita Mantono, Pegawai Muslim di Gereja Santo Laurensius Tangsel: Indahnya Toleransi
Kontributor: Devina
Tag
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Siap-siap! Liburan Nataru Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor