SuaraBogor.id - Pondasi penyanga jalan di Kampung Cimuncang RT02/04, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikalongkulong, Kabupaten Cianjur longsor, akibatnya seorang santriwati meninggal dunia.
Berdasarkan informasi, peristiwa yang menewaskan korban Aura Reksa Amalia (12) itu terjadi saat saat hujan berintensitas tinggi mengguyur kawasan tersebut. Selasa (28/12/2021).
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo mengatakan hujan deras dengan intensitas tinggi membuat pondasi penyangga jalan itu roboh.
"Peristiwa ambrolnya benteng penyangga jalan yang menimpa satu bangunan Pondok Pesantren Al-Ikhlas itu mengakibatkan satu orang santriwati meninggal dunia setelah tertimbun," ucapnya saat dihubungi SuaraBogor.id.
Personel gabungan, kata dia, terdiri BPBD, TNI-Polri, dibantu warga setempat masih melakukan evakuasi material bangunan pondok pesantren yang ambruk tertimpa benteng penyangga jalan yang ambrol akibat terjangan hujan berintensitas tinggi.
"Seorang anak perempuan, yang merupakan santriwati meninggal dunia tertimpa benteng penyangga jalan yang ambrol," katanya.
Rudi mengungkapkan, korban telah berhasil di evakuasi dan di bawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan.
"Korban telah dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya di makamkan oleh pihak keluarga. Evakuasi korban, dilakukan personel gabungan dibantu warga setempat," jelasnya.
Ia menjelaskan, selain menimpa satu bangunan pondok pesantren, tambah Rudi, ambrolnya benteng penyangga jalan itu juga menyebabkan satu rumah milik warga terdampak.
Baca Juga: BPBD Lebak Minta Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
"Pemilik rumah, telah kita evakuasi juga ke tempat yang lebih aman. Mengingat intensitas hujan hingga saat ini masih sangat tinggi," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Puncak Musim Hujan Masih Berlangsung, Gubernur Sumbar Imbau Warga Waspadai Bencana Susulan
-
Hujan Meteor Geminid 2025 Malam Ini 14 Desember, Cek Jam Terbaik untuk Mengamatinya
-
5 Sepatu Anti-Selip Cocok untuk Musim Hujan, Model Keren Mulai Rp100 Ribuan
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Miris! Guru SDN di Cibinong Diduga 'Lombakan' Uang Kas Siswa untuk Cepat Pulang
-
BRI 130 Tahun, Menjaga Warisan Kerakyatan dan Melaju dalam Transformasi Digital
-
Jadwal KRL Bogor-Jakarta 15 Desember 2025: Keberangkatan Awal hingga Kereta Terakhir
-
Modal 900 Ribuan! Ini Rekomendasi Sepeda Bapak-Bapak di Bawah Rp1 Juta yang Masih Layak Pakai
-
Bukan Sopir Tetap! Ini Pengakuan Kepala SPPG Utara Soal Mobil Maut Penabrak 18 Siswa dan Guru SD