SuaraBogor.id - Pakar ekonomi dan politikus Indonesia, Rizal Ramli turut menanggapi soal Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Ubedilah Badrun.
Untuk diketahui, Ubedilah Badrun merupakan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sekaligus Aktivis 98. Dia melaporkan putra Joko Widodo ke KPK.
Dalam cuitan akun Twitter @RamliRizal yang diunggah pada Kamis, 13 Januari 2022 mengatakan, Dosen UNJ tersebut membuat Indonesia bersih KKN.
“Sangat wajar jika mahasiswa, civitas akademik dan Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bangga dengan dosennya Ubaidillah Badrun, yang memiliki integritas moral, akademik dan historis untuk membuat Indonesia bersih KKN. Itu bagian dari Tri Darma PT @UNJ_Official,” tulis Rizal Ramli, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Dalam cuitan Twitter sebelumnya juga diunggah pada Kamis, 13 Januari 2022 Rizal Ramli mengatakan, angkatan 98 bisa dapat kesempatan kedua untuk memperbaiki image, asal konsisten anti KKN.
“Ini kesempatan sejarah,, Angkatan 98 yg kebanyakan pragmatis, luntur dan dan larut dalam kekuasaan. Sebagian bahkan sekedar jadi penjilat. Ada kesempatan kedua perbaiki image 98, asal konsisten anti KKN,” kata Rizal Ramli.
Dia juga mengatakan angkatan 98 bergerak melawan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan reformasi belum selesai.
“98 Bergerak Melawan KKN, Reformasi Belum Selesai,” tutup Rizal Ramli.
Diketahui, laporan yang dilakukan oleh Ubedilah Badrun terjadi karena ketika PT SM menjadi tersangka atas pembakaran hutan pada tahun 2015 dan dituntut oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sebesar Rp7,9 triliun.
Baca Juga: Wajah Kaesang Muncul di Bungkus Snack Pesawat Garuda, Said Didu: Ambyar!
Namun, Ubedilah Badrun melihat dalam perkembangannya pada Februari 2019, Mahkamah Agung (MA) hanya mengabulkan tuntutan Rp 78 miliar, saat itu kedua putra Jokowi diduga memiliki perusahaan dan bergabung dengan PT SM.
Tag
Berita Terkait
-
Wajah Kaesang Muncul di Bungkus Snack Pesawat Garuda, Said Didu: Ambyar!
-
Laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK, Ubedilah Badrun Pastikan Berbasis Riset
-
Kabar Gembira Lur! Gibran Pastikan Piala Walikota Solo Tetap Digelar, Ini Waktu Pelaksanaanya
-
Pemprov Banten Gaungkan Tanpa Korupsi Pakai Meme Layangan Putus, Netizen: Cuma Mimpi
-
Kronologi Korupsi Dana Tabungan Wajib Perumahan AD, Kerugian Negara Rp127,736 Miliar
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Mengapa Nomor Telepon Rumah Tetap Penting di Era Digital
-
4 Fakta Utama Keracunan Massal Program MBG di Bogor: Dari Telur Ceplok hingga Mayonaise
-
Waspada! Chikungunya Mengancam Bogor, Dinkes Siapkan Senjata Rahasia Deteksi Cepat
-
5 Tempat Ngopi di Bojonggede Paling Recommended: Vibes Nyaman, Murah dan Instagramable!
-
Deadline Ketat Pemkab Bogor, Bupati Rudy Susmanto Desak Percepatan 388 Dokumen MCP KPK