Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 20 Januari 2022 | 17:08 WIB
Ilustrasi berdoa, keutamaan membaca sholawat Nabi (Freepik)

SuaraBogor.id - Pujian yang diberikan orang lain kepada seseorang dapat memberikan dampak pada penerima pujian tersebut. Berikut doa ketika dipuji dalam Islam agar terhindar dari sifat sombong.

Beberapa orang mungkin akan merasa lebih bersemangat setelah mendapat pujian, sebagian yang lain mungkin justru mengubah sikap mereka karena dirinya merasa sudah baik.

Sebagai orang muslim yang beriman, hendaknya kita berhati-hati dengan pujian yang diberikan orang lain.

Untuk menghindarkan diri dari sifat sombong setelah mendapatkan pujian dari orang lain, hendaknya kita meminta perlindungan kepada Allah dari sifat sombong tersebut.

Baca Juga: Doa Setelah Membaca Al Quran Sesuai Ajaran Rasulullah SAW

Dalam kesempatan ini kita akan bersama membahas sudut pandang Islam terhadap pujian manusia serta doa ketika dipuji dalam Islam.

Tidak Ada Pujian yang Berarti Selain Pujian Allah

Orang yang beriman seharusnya mengetahui bahwa tidak ada pujian yang lebih baik dari pujian dari Allah dan tidak ada celaan yang lebih buruk dari celaan Allah.

Hal ini sesuai dengan ayat ketiga puluh dua dari surat An-Najm yang berbunyi:

“Jangan kalian memuji-muji diri kalian sendiri, karena Dia-lah yang paling tahu siapa yang bertaqwa.” (QS. an-Najm: 32)

Baca Juga: Cara Masuk Surga Tanpa Hisab, Lakukan 4 Hal Ini, Bukan Sholat Fardhu atau Tahajud

Pujian dari makhluk tidak dapat mengalahkan pujian dari Allah Ta’ala karena pada hakikatnya pujian yang tidak diberikan oleh Allah hanyalah pujian yang didasarkan pada keadaan lahiriyah seseorang.

Sedangkan pujian dari Allah didasarkan pada keadaan batin seseorang karena hanya Allah yang mengetahui kondisi batin seseorang.

Doa Ketika Dipuji dalam Islam

Perlu diingat bahwa doa yang akan dicantumkan dalam penjelasan di bawah ini bukanlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW akan tetapi berasal dari sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Doa ketika dipuji yang pertama berasal dari riwayat Bukhari jkdalam kitab Adabul Mufrad (no. 761) dan sanadnya dishahihkan oleh Al-Bani dan Al Baihaqi di dalam Syua'abul Imam (4/228).

Doa berikut berasal dari Adi bin Arthah (seorang ulama Tabi'in):

"Allahumma jklatuakhidnii bima yaquluna waghfirli maa laya'lamuna waj'alni khoiro amimma yadhunnuun"

Artinya: “Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan pujian yang dia ucapkan, ampunilah aku, atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik dari pada penilaian yang mereka berikan untukku.”

Dua doa di atas adalah doa ketika dipuji dalam Islam yang dapat anda baca dan ucapkan ketika anda mendapatkan pujian dari orang lain agar anda terhindar dari rasa sombong dan celaan Allah Ta’ala. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Firda Nuril Huda

Load More