SuaraBogor.id - Pujian yang diberikan orang lain kepada seseorang dapat memberikan dampak pada penerima pujian tersebut. Berikut doa ketika dipuji dalam Islam agar terhindar dari sifat sombong.
Beberapa orang mungkin akan merasa lebih bersemangat setelah mendapat pujian, sebagian yang lain mungkin justru mengubah sikap mereka karena dirinya merasa sudah baik.
Sebagai orang muslim yang beriman, hendaknya kita berhati-hati dengan pujian yang diberikan orang lain.
Untuk menghindarkan diri dari sifat sombong setelah mendapatkan pujian dari orang lain, hendaknya kita meminta perlindungan kepada Allah dari sifat sombong tersebut.
Dalam kesempatan ini kita akan bersama membahas sudut pandang Islam terhadap pujian manusia serta doa ketika dipuji dalam Islam.
Tidak Ada Pujian yang Berarti Selain Pujian Allah
Orang yang beriman seharusnya mengetahui bahwa tidak ada pujian yang lebih baik dari pujian dari Allah dan tidak ada celaan yang lebih buruk dari celaan Allah.
Hal ini sesuai dengan ayat ketiga puluh dua dari surat An-Najm yang berbunyi:
“Jangan kalian memuji-muji diri kalian sendiri, karena Dia-lah yang paling tahu siapa yang bertaqwa.” (QS. an-Najm: 32)
Baca Juga: Doa Setelah Membaca Al Quran Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Pujian dari makhluk tidak dapat mengalahkan pujian dari Allah Ta’ala karena pada hakikatnya pujian yang tidak diberikan oleh Allah hanyalah pujian yang didasarkan pada keadaan lahiriyah seseorang.
Sedangkan pujian dari Allah didasarkan pada keadaan batin seseorang karena hanya Allah yang mengetahui kondisi batin seseorang.
Doa Ketika Dipuji dalam Islam
Perlu diingat bahwa doa yang akan dicantumkan dalam penjelasan di bawah ini bukanlah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW akan tetapi berasal dari sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW. Doa ketika dipuji yang pertama berasal dari riwayat Bukhari jkdalam kitab Adabul Mufrad (no. 761) dan sanadnya dishahihkan oleh Al-Bani dan Al Baihaqi di dalam Syua'abul Imam (4/228).
Doa berikut berasal dari Adi bin Arthah (seorang ulama Tabi'in):
"Allahumma jklatuakhidnii bima yaquluna waghfirli maa laya'lamuna waj'alni khoiro amimma yadhunnuun"
Berita Terkait
-
Huru-hara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Apa Hukum Tes DNA Menurut Islam?
-
Doa Rebo Wekasan: Lengkap dengan Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
-
5 Pantangan dan Amalan Rebo Wekasan, Perbanyak Doa Tolak Bala
-
Doa Tolak Bala Rabu Wekasan 2025 dan Bacaan Dzikir Lengkap
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif