SuaraBogor.id - Satgas Covid-19 Kota Bogor mengevaluasi peningkatan level 1 menjadi level 2 belakangan ini. Karena peningkatan level ini perlu dilakukan pembatasan untuk mengurangi mobilitas pada malam hari di Kota Bogor dengan pemberlakukan ganjil genap (Gage).
Semalam Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polresta Bogor Kota memberlakukan penutupan 8 titik di Kota Bogor seperti SP. Irama Nusantara (Jembatan Merah), SPBU Veteran, Sp. Im Batutulis, Bundaran Air Mancur, RM Aki Pajajaran, SP. Baranangsiang dan dua kawasan lainnya pada pukul 22.00 WIB.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Sudarto Purnomo Condro menjelaskan pemberlakuan jam operasional malam hari di Kota Bogor mulai pukul 22.00 WIB.
“Sesuai dengan ketentuan, maka pada pukul 21.00 WIB maka semua sentra kuliner dsb sudah ditutup. Kecuali yang buka pada malam hari bisa sampai dengan pukul 00.00 WIB,” kata Susatyo, Jumat (21/1/2022) malam.
Saat Kota Bogor berada di level 1 Susatyo mengatakan, masyarakat Bogor merasakan kelonggaran aturan di berbagai kegiatan dan saat ini Bogor kembali memasuki level 2 sehingga perlu di berlakukan lagi pembatasan dan pengurangan mobilitas.
“Saat kemarin masyarakat Kota Bogor pada level 1 merasakan dengan berbagai kelonggaran, saat ini kami perlu membiasakan kembali mengurangi mobilitas dan menjahui kerumunan,” ungkapnya.
“Dan malam hari ini terdapat 8 titik pada ruas protokol Jalan Pajajaran dan SSA mulai kami lakukan penutupan. Mengingat ruas jalan ini menjadi crossed antar kecamatan di Kota Bogor,” tuturnya.
Seluruh kendaraan pribadi yang tidak sesuai nomor ganjil-genap akan diputar balik. Tentunya hal tersebut tidak berlaku untuk beberapa kendaraan seperti Damkar, Ambulance/ mobil jenazah, tenaga kesehatan, kendaraan dinas TNI/Polri, angkutan umum, angkutan online, angkutan logistik/ sembako, masyarakat yang akan melaksanakan vaksinasi, dan kondisi darurat lainnya.
“Penerapan ini situasional. Kita lihat bila terlihat tidak terlalu banyak kerumunan dipusat kota, maka pemabatasan mobilitas pada malam hari akan kami hentikan,” tegasnya
Baca Juga: Rumpin dan Leuwiliang Jadi Kandidat Terkuat Ibu Kota Bogor Barat, Tanggapan Jaro Ade Tak Terduga
Pada hari ini Sabtu (22/1/2022) dan minggu nanti sat lantas kota Bogor akan menerapkan ganjil genap guna mengurangi mobilitas masyarakat yang ingin berkunjung ke Kebun Raya Bogor (KRB) dan sekitarnya.
“Pada Sabtu dan minggu kami juga akan memberlakukan ganiil genal untuk mengurangi kepadatan maupun kerumunan menuju tempat wisata KRB,” pungkasnya.
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Libur Natal dan Tahun Baru, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Tiga Hari!
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Jangan Salah Pilih Lokasi! Cek Jadwal Kemeriahan Malam Tahun Baru 2026 di Kabupaten Bogor
-
Siap-Siap Macet Total? Pemkab Bogor Prediksi Jutaan Wisatawan Serbu Puncak di Malam Tahun Baru
-
Dompet Menjerit Jelang Nataru, Harga Ayam hingga Cabai di Cibinong Meroket Tajam
-
4 Warga Bogor Masuk Daftar 16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Maut di Tol Batang-Semarang
-
Langkah Aksi Sosial BRI, Jalan Sehat 5 KM Donasi Rp50 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra