SuaraBogor.id - Korban pelecehan seksual guru yang juga pelatih futsal berinisial GJ di Kabupaten Bogor ternyata mencapai puluhan siswa. Korban pelecehan GJ merupakan siswa laki-laki yang jumlahnya diduga mencapai 64 orang.
Tak hanya dari satu sekolah, korban pelatih futsal cabul ini berasal dari beberapa sekolah dan klub futsal di wilayah Kabupaten Bogor. Belangan kabar tersebut tersebar dan viral di media sosial.
“Korban yang saya kumpulkan datanya itu ada sekitar 64 korban,” kata GT, rekan korban, dikutip dari Bogordaily.id--Jaringan SuaraBogor.id, Kamis (3/2/2022).
GT mengungkapkan, bentuk pelecehan yang diduga dilakukan sang pelatih beragam. Misalnya dengan mengajak korban pergi hingga terjadi kontak fisik.
“Modelnya diajak pergi, ada yang diajak ke toilet,” tambahnya.
Pelaku juga mengirimi beberapa korban foto porno. Tak hanya itu, sebagian korban juga dibawa ke vila dan kosan dengan iming-iming dibelikan baju, sepatu, hingga diberi uang.
Menurut informasi pelatih futsal cabul ini melakukan aksinya sejak 2012. Korbannya ada yang anak di bawah umur dan sebagian lagi berusia belasan tahun. Rencananya kasus ini akan dilaporkan ke polisi.
Salah satu korban anak laki-laki berusia 16 tahun mengaku selama hampir satu tahun ini dia tidak berani bicara karena pelaku disebut orang penting.
“Sebenarnya saya tuh mau speak up sudah dari lama. Cuma saya takut karena bidang saya di futsal tuh ya (terancam bakal) berhenti sampai sini saja. Soalnya tuh dia orang penting di daerah Bogor di bidang futsal,” ujar salah satu korban.
Baca Juga: MUI Bela Oki Setiana Dewi: Hanya Orang Tak Waras yang Membela KDRT
Korban mengaku mendapatkan pelecehan dari pelaku berinisial GJ sejak dia kelas X SMA. Saat ini dia duduk di kelas XI SMA. Menurutnya, pelaku kerap mengirim chat bernada mesum kepadanya hingga mengajaknya keluar untuk jalan.
“Saya sekarang kelas XI. Dia nge-chat (saya) dari kelas 10 kayak selalu ngajakin keluar, ke kosan dia gitu,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Raisa dan Hamish Sepakat Cerai, Warganet Debat Makan Pakai Tangan
-
Prof. Elisabeth Rukmini: Menenun Sains, Makna, dan Masa Depan Perguruan Tinggi
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!