“Semoga Allah Ta’ala menerima amal kita semua.”
Jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Bagian dari tanda akhir zaman adalah tersebarnya berbagai macam kedustaan. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan dinilai Shahih dalam kitab Silsilah Ash-Shahihah. Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
Secara umum, ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbicara tentang tanda akhir zaman, itu menunjukkan kondisi keburukan. Karena itu para ulama mengatakan bahwa hampir semua tanda kiamat adalah keburukan, selain munculnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa ‘Alaihish Shalatu was Salam, termasuk juga kemenangan kaum muslimin.
Sementara yang lainnya rata-rata adalah keburukan. Sehingga ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut bahwa bagian dari tanda akhir zaman adalah tersebarnya berita dusta, hadits-hadits palsu atas nama beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kita sepakat bahwasanya ini adalah keburukan yang terjadi di tengah umat.
Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menceritakan seperti ini dalam rangka untuk menyampaikan realita. Artinya tidak bisa dijadikan sebagai alasan pembenar. Sehingga ketika orang mendengarkan hadits ini dia tidak boleh mengatakan: “Kalau bgitu saya boleh berdusta karena ini adalah akhir zaman.” Tentu pemahaman seperti ini adalah pemahaman yang salah.
Yang benar Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan realita akhir zaman. Dan kita berusaha jangan sampai ikut-ikutan seperti itu. Karena itulah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyampaikan pesan di akhir hadits:
“Janganlah kalian ikut-ikutan seperti mereka.”
Kemudian jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala, kedustaan yang paling puncak adalah kedustaan atas nama Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, bentuknya adalah membuat hadits palsu. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda dalam hadits dari sahabat Al-Mughirah bin Syu’bah. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam mengatakan:
Baca Juga: Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya
“Berdusta atas namaku statusnya tidak sebagaimana berdusta atas nama manusia biasa.”
“Siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja, maka siapkan tempatnya di neraka.” (HR. Bukhari)
Sehingga Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memberikan ancaman yang sangat keras bagi orang yang berdusta atas nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam juga melarang kita untuk menyebarkan hadits yang itu merupakan hadits dusta. Hadits dhaif yang tidak pernah beliau sabdakan, atau hadits palsu yang tidak pernah beliau ucapkan, maka terlarang bagi kita untuk menyebarkannya. Disebutkan dalam hadits riwayat Muslim dalam muqoddimah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda :
“Barangsiapa yang menyampaikan sebuah hadits dariku, padahal dia punya persangkaan hadits itu adalah hadits palsu, maka berarti dia termasuk salah satu diantara pendusta.” (HR. Muslim)
Tag
Berita Terkait
-
Baayun Maulid Banjarmasin: Tradisi Unik Rayakan Kelahiran Nabi yang Menyedot Ratusan Warga
-
Maulid Nabi Berakhir Duka: Mengenal Tradisi Warga Bogor yang Tercoreng Tragedi Runtuhnya Mushola
-
Pergi Mengaji untuk Menyambut Maulid, Pulang Tanpa Nyawa: Kisah Pilu di Balik Tragedi Mushola Ciomas
-
Dihadiri Prabowo hingga Menhan, Peringatan Maulid Nabi Momentum Teladani Akhlak Rasulullah SAW
-
Sambut Maulid Nabi: 10 Untaian Doa Terbaik untuk Ungkapkan Cinta dan Rindu pada Rasulullah
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI