Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 11 Februari 2022 | 10:05 WIB
Umat Islam menggelar shalat Jumat di Masjid lereng Gunung Semeru, Dusun Rentang, Desa Sumber Wuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (10/12/2021). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Inilah naskah khutbah jumat singkat dengan tema pembahasan mengenai Dusta Mendunia, materi Jumat ini akan memberikan pemahaman kepada kita terkait bahaya dusta.

Dilansir Ayomalang.com dari ngaji.id berikut ini adalah naskah khutbah jumat singkat edisi 2022 dengan tema : Dusta Mendunia.

Khutbah Pertama: Bahaya Dusta

Hadirin jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Baca Juga: Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya

Kita bersyukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla, Dialah Dzat yang memberikan kita kemudahan untuk melaksanakan serangkaian ibadah, sehingga kita bisa melaksanakan ibadah sepanjang bulan Ramadhan, kemudian kita lanjutkan dengan beberapa ibadah sunnah di bulan Syawal. Dan tidak lupa kita mengucapkan:

“Semoga Allah Ta’ala menerima amal kita semua.”

Jama’ah yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Bagian dari tanda akhir zaman adalah tersebarnya berbagai macam kedustaan. Disebutkan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan dinilai Shahih dalam kitab Silsilah Ash-Shahihah. Dari sahabat Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Secara umum, ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berbicara tentang tanda akhir zaman, itu menunjukkan kondisi keburukan. Karena itu para ulama mengatakan bahwa hampir semua tanda kiamat adalah keburukan, selain munculnya Imam Mahdi dan turunnya Nabi Isa ‘Alaihish Shalatu was Salam, termasuk juga kemenangan kaum muslimin.

Baca Juga: Jangan Buru-buru ke Rumah Sakit, Baca Doa Ketika Anak Sakit Ajaran Nabi Muhammad SAW, Kalau Sudah Sembuh Bersyukur

Sementara yang lainnya rata-rata adalah keburukan. Sehingga ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyebut bahwa bagian dari tanda akhir zaman adalah tersebarnya berita dusta, hadits-hadits palsu atas nama beliau Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kita sepakat bahwasanya ini adalah keburukan yang terjadi di tengah umat.

Load More