SuaraBogor.id - Angka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor kian tak terkandali. Bahkan penambahan kasus terjadi hingga 1190 kasus per hari minggu (13/2/2022) dalam sehari.
Penanganan layanan Covid-19 di Kabupaten Bogor terbilang belum cukup maksimal. Hal ini terbukti dari salah satu pasien yang terpapar Covid-19 yang merasa diabaikan oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Padahal dirinya membutuhkan penanganan khusus di tempat isolasi terpusat (isoter) lantaran ia tinggal bersama dua orang lansia dan juga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Bahkan layanan kesehatan setempat tidak memberi pelayanan dengan cepat, sehingga mengharuskan pasien mengajukan rujuk isoter ke Wisma Atlet Jakarta.
Baca Juga: Tren Covid-19 di Jawa Barat dan Banten Mendekati Puncak, Jakarta Mulai Melandai
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengatakan hanya memiliki satu tempat isolasi terpusat (isoter) di Cibogo, Puncak Bogor.
“Isoter hanya Cibogo, kami ngga punya lagi,” kata Mike saat salah seorang pasien meminta rujukan isoter, Senin (14/2/2022).
Sebelumnya pasien telah menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin kedua orang tuanya yang sudah memasuki usia lansia ikut terpapar Covid akibat dirinya tetap menjalani isoman namun tanggapan dari Kadinkes tidak menyelesaikan masalah.
“Isoman dirumah, karena isoter hanya di Cibogo,” ucapnya.
Sebelumnya pasien terlebih dahulu menunggu layanan Covid-19 di Kabupaten Bogor namun penanganan yang diberikan hanyalah melempar data pasien ke puskesmas terdekat dan tanggung jawab dipindah alih.
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Tren Kasus Covid-19 di Jakarta akan Segera Turun
“Maaf bu, bukan wewenang kami data sudah kami lanjutkan ke puskesmas terdekat,” kata admin layanan Covid-19 Kabupaten Bogor saat dikonfirmasi.
Berita Terkait
-
Akses Mudah dan Bernuansa Alam, Novotel Bogor Golf Resort & Convention Center Siapkan Liburan Elegan
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga