SuaraBogor.id - Akibat hujan deras di hulu dan meluapnya aliran Sungai Cileungsi mengakibatkan wilayah Bojongkulur terdampak banjir dengan ketinggian air 130 - 160 cm.
Banjir menerjang Perumahan Villa Nusa Indah 1 dan 2 Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Sejak Rabu (16/2/2022) debit air mulai meninggi pada pukul 22.15 WIB dan berangsur surut pada pukul 01.45WIB.
Badan Penagulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor (BPBD) menerbitkan laporan hasil penanganan yang di lakukan saat banjir yang melanda 3.200 rumah yang terdampak dengan jumlah penduduk 11.208 jiwa dari 3.052 Kartu Keluarga yang tercatat di 17 RW.
Baca Juga: Sejumlah Wilayah di Bekasi Banjir Akibat Kiriman Kali Cileungsi-Cikeas dan Rembesan Bronjong PGP
Korban yang mengungsi terdapat 53 jiwa disanak sodara dan 6 jiwa terkonfirmasi pasien covid-19 di SDN 1 Bojong Kulur dengan waktu yang dibutuhkan untuk evakuasi 5 jam 30 menit.
“5 jam 30 menit mulai dari 22:30 WIB sampai dengan pukul 04:30 WIB,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M Adam. Pada Kamis (17/2/2022).
Adam mengatakan update laporan terkini pada pukul 02.00 WIB ketinggian debit air (banjir) mulai surut dan berada di ketinggian 20 cm.
Penanganan yang dilakukan tim TRC BPBD Kabupaten Bogor antara lain pemantauan TMA dan penyebaran peringatan dini melalui KP2C, koordinasi dengan Bendungan Bekasi, memfungsikan pompa banjir, serta melakukan evakuasi warga ke lokasi yg lebih aman termasuk pasien Covid.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada dan berantisipasi dengan berbagai macam kemungkinan bencana alam yang akan datang, apa bila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan masyarakat di himbau untuk segera melaporkan hal tersebut.
Baca Juga: Diduga Akibat Banjir, Buaya Mulai Bermunculan di Sungai Pinyuh, Warga Jadi Resah
Kontributor : Devina Maranti
Berita Terkait
-
Girang Dikasih Sembako, Begini Curhatan Emak-emak Korban Banjir di Kebon Pala Lihat Gibran Blusukan
-
Perang Suriah Memanas Libatkan HTS vs. Assad, Rusia Dituduh Serang Warga Sipil
-
Kali Ciliwung Meluap, Ratusan Rumah di Kebon Pala Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter
-
Mobil Pernah Kerendem, Boy Thohir Ingin Gubernur Jakarta Baru Bisa Hilangkan Banjir
-
Pilkada Kalsel di Tengah Ancaman Banjir, BPBD Turun Tangan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
Terkini
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika
-
Sempat Viral di MK, Jaro Ade Kembali Targetkan Kemenangan 100 Persen di Cileuksa