SuaraBogor.id - Sejumlah perajin tahu tempe di Bogor, Jawa Barat bakal menggelar mogok produksi massal pekan depan atau tepatnya 21-23 Februari 2022. Aksi mogok masal para perajin tahu tempe dilakukan lantaran harga bahan baku kedelai terus melonjak hingga Rp11.600 perkilogram.
Salah satu pemilik Pabrik Tahu Laksana Mandiri Mulyana mengaku mendukung mogok massal yang bakal dilakukan para perajin tahun tempe. Menurut pemilik Pabrik tahu yang berada di Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor ini aksi mogok massal merupakan upaya perajin agar suaranya didengar.
“Saya dukung pemogokan masal tidak membawa malapetaka. Namanya juga usaha. Itu bentuk usaha karena kelelahan, meras tidak mampu, itu bentuk reaksi. Tapi harus ada dampak yang positif,” kata Mulyana dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Sabtu (19/2/2022).
Mulyana yang mengaku sudah menjalani bisanis tahu sejak 1997 ini belakangan mengalami dua kendala. Pertama, hadirnya pandemi Covid-19 membuat pabrik tahu Mulyana kehilangan banyak pelanggan lantaran rumah makan yang biasa memesan tahu kepadanya bangkrut dan harga kedelai yang terus naik.
Pada 2021, Mulyana biasa membeli kedelai dengan harga Rp 9.500 per kilogram. Kini, harga kedelai terus naik hingga hampir menyentuh angka Rp 12 ribu per kilogram.
“Sedangkan tahu nggak bisa langsung dinaikin harganya. Jadi lambat laun saya mengurangi karyawan, ngecilin ukuran tahu, dan naikin harga tahu sedikit-sedikit. Saling memaklumi aja,” kata dia.
Para perajin tahu dan tempe berharap dengan adanya mogok massal ini pemerintah dapat andil meringankan beban mereka dengan menurunkan kembali harga kedelai.
Pusat Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Puskopti) Kota Bogor mengimbau kepada perajin tahu tempe terkait mogok produksi massal pekan depan. Anggota Puskopti Kota Bogor Suptiadi menuturkan, seruan mogok produksi untuk pengrajin tempe tahu merupakan instruksi dari Puskopti Jawa Barat.
Baca Juga: Perajin Tahu Tempe di Bandar Lampung Terjepit Kelangkaan Minyak Goreng dan Naiknya Harga Kedelai
Berita Terkait
-
Jangan Diremehin! Ini 5 'Rahasia Sakti' Tahu yang Bikin Badan Lebih Sehat
-
Viral! Habib Palsu di Bogor Peras Sarung Santri, Endingnya Malah Dibawa Pulang Keluarga
-
Mengaku Habib dan Minta Paksa Sarung Santri, Pria 53 Tahun di Bogor Diamankan Warga
-
Agak Laen! Ngaku-ngaku Habib, Pria Ini Minta Paksa 3 Sarung Milik Santri Ponpes, Buat Apa?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Mengapa Warga Rela Pindah dari Depok ke Cibinong Saat CFD? Ternyata Ini 'Racun' Jalan Tegar Beriman
-
Kantor Desa Digembok Warga! Protes Keras Janji Palsu Kepala Desa Bojong Kulur
-
Warga Bogor Siap-siap! Mulai Pukul 6 Pagi, Jalan Utama Cibinong Bakal Berubah Jadi Arena Olahraga
-
7 Fakta Mengejutkan Kasus Anak Pejabat di Angkringan Cileungsi, Sekdes dan Tokoh Pemuda Pasang Badan
-
Anak Anggota DPRD Bogor Dianiaya Warga? Sekdes Mekarsari: Itu Fitnah!