SuaraBogor.id - Jawa Barat menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia, salah satunya yakni daerah Kabupaten Bogor, pada Sabtu (19/2) terdapat 1.314 kasus baru.
Saat ini, penambahan kasus positif COVID-19 di daerah tersebut selalu di atas angka 1.000 orang setiap hari, sejak akhir Januari 2022.
Bupati Bogor Ade Yasin mengakui penularan COVID-19 varian Omicron lebih masif di wilayah itu dibandingkan dengan saat penularan Delta pada tahun lalu.
"Memang dalam gelombang ketiga ini, penularannya cepat tapi tidak seganas varian Delta tahun lalu," ungkapnya.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Bantul Tambah 364, Total Ada 3.856 Orang yang Jalani Isolasi
Meski begitu, Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu, menilai selama gelombang ketiga penularan COVID-19 minim angka kematian dibandingkan dengan penularan gelombang kedua.
"Memang tinggi (angka penularan Omicron, red.), tapi dominan cukup hanya melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah masing-masing," kata dia.
Ia menyebutkan kebanyakan mereka yang positif belum mengikuti vaksinasi secara lengkap.
Pasalnya, katanya, meski seseorang sudah divaksin tidak menjamin tidak akan terpapar virus, namun mampu mengurangi tingkat fatalitas jika terpapar.
"Makanya kita dorong terus vaksinasi. Terutama 'booster' (penguat) ya. Karena banyak yang sudah lewat enam bulan setelah vaksin dosis dua tapi belum di-'booster'," tuturnya.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 21 Februari: Positif 5.358, Sembuh 11.866, Meninggal 24
Sejauh ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Bogor telah mencakup 6.076.045 orang, terdiri atas dosis pertama 3.613.946 orang dan dosis kedua 2.378.582 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Pilih Minta Maaf daripada Izin Poligami ke Istri, Sikap Kiwil Jadi Perbincangan
-
Surga Kuliner Nusantara Hadir di Bogor, Lebih dari 30 UMKM Siap Manjakan Lidah Anda!
-
Presiden Prabowo Sapa Warga dari Sunroof Maung saat Tiba di SDN Cimahpar 5 Bogor
-
Bocoran Lengkap! Rahasia Haji Mabrur untuk Calon Jemaah 2025
-
Parah! Harga Tiket Gunung Halimun Salak Di-Markup Lebih dari 2 Kali Lipat, Ada Apa?
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
KRL Tabrak Mobil Boks di Bojonggede, Lalin Kereta Bogor-Jakarta Terganggu
-
Bupati Bogor Pangkas Anggaran Tak Penting Rp717 Miliar, Untuk Apa Saja?
-
Bogor Jadi Laboratorium Nasional! Cak Imin Luncurkan Jurus Ampuh Atasi Kemiskinan dan Masalah Sosial
-
Ini 3 Link Dana Kaget Terbaru 6 Mei 2025, Jangan Sampai Terlewat!
-
Wow! Pejabat Bogor Pamer Mobil Dinas Baru, Suzuki Jimny Harga Setengah Miliar