Kumpulan Doa Mendengar Petir, Bacaan Singkat dan Mudah Dihafal

SuaraBogor.id - Umumnya orang akan kaget ketika mendengar petir saat hujan deras. Rupanya, ada doa yang bisa dibaca ketika mendengar petir. Tahukah kamu doa mendengar petir? 

Seperti dikeahui, musim hujan menjadi salah satu musim di Indonesia.

Agama Islam bahkan mengatur tata cara yang baik dan benar ketika terjadi hujan.

Agama Islam juga mengatur terkait apabila mendengar petir. Dalam Islam, terdapat doa mendengar petir.

Baca Juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Diprediksi Melanda Semjumlah Daerah, Termasuk di Jawa Tengah

Doa ini dipanjatkan apabila mendegar petir kala hujan.

Berikut adalah kumpulan doa mendengar petir:

• Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi

Artinya: “Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya”

• Subhanalladzi sabbahat lahu

 Artinya: “Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya”

• Allahumma la taqtulna bighadabika wala tuhlikuna bi’adzabika wa’afina qobla dzalika

Artinya: "Ya Allah, janganlah binasakan kami dengan murka-Mu, jangan hancurkan kami dengan siksa-Mu. Selamatkan dan ampunilah kami sebelum itu semua."

Baca Juga: Petir Mematikan di India: 2.500 Orang Meninggal Akibat Tersambar Tiap Tahun

• Subhanalladzi yusabbihurro’du bihamdihi walmalaikatu min khifatihi

Artinya: "Maha Suci Allah, petir dan malaikat bertasbih dengan memuji-Nya karena tunduk pada-Nya."

• Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.

Berkaitan dengan petir, Al Quran surat Ar Rad ayat 13 memiliki terjemahan: "Dan guruh bertasbih memuji-Nya (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya.”

Demikian doa mendengar petir yang dapat dilafalkan dan dihafalkan dengan mudah.

Doa-doa di atas juga dapat dipanjatkan kapan saja tetapi terdapat waktu mustajab memohonkan doa. Selain itu, selanjutnya diketahui pula kapan saja waktu mustajab memohonkan doa.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma