SuaraBogor.id - Berikut ini cara agar kuat puasa Ramadhan 2022. Berpuasa diiringi dengan pola makan yang sehat, baik saat sahur maupun berbuka, dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh.
Agar puasa tetap lancar dan tubuh menjadi bugar diperlukan upaya maksimal, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang.
Jika merasa asupan makanan kurang memenuhi unsur gizi, tidak ada salahnya untuk menambahkan suplemen lain seperti madu yang mengandung vitamin dan mineral. Dengan catatan, tidak berlebihan.
Berikut ini 5 cara agar kuat puasa Ramadhan dikutip dari AyoIndonesia:
1. Pastikan cairan tubuh terpenuhi. Minimal harus mengonsumsi air putih sebanyak 2 liter perhari secara bertahap.
2. Jaga asupan kalori dan gizi yang cukup dan seimbang, baik ketika sahur maupun berbuka. Hal ini penting untuk menjadi cadangan energi selama beraktivitas ketika berpuasa. Selain itu, makanlah makanan yang sehat dan bersih secara perlahan.
3. Ketika selesai makan jangan langsung tidur atau rebahan, berikanlah jeda pada lambung minimal 30 menit agar tidak kaget karena meningkatnya gas dan asam lambung yang bisa membuat Anda mual dan muntah.
4. Puasa bukan berarti banyak berdiam diri. Penting pula bagi Anda untuk menjaga kesehatan, baik dengan mengkonsumsi vitamin serta berolahraga ringan.
5. Istirahat yang cukup, dan bila memiliki penyakit penyerta, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa.
Baca Juga: Doa Buka Puasa Ramadhan 2022, Lihat Manfaat Besar saat Membacanya, Doa Tak Tertolak
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, puasa bisa memberikan efek atau manfaat berlimpah, seperti meminimalisir stres, kanker, penyakit jantung, menjaga atau menurunkan berat badan, hingga menanggulangi autoimun dan penyakit saraf lainnya.
Hanya saja, tak semua orang dianjurkan untuk berpuasa. Terlebih mereka yang memiliki penyakit penyerta dan diharuskan mengonsumsi obat secara rutin.
Bila memaksakan puasa dapat memicu atau menimbulkan efek samping. Apalagi bila penderitanya tidak mengikuti saran dokter ahli.
Salah satu efek samping yang akan terjadi merupakan penurunan kadar gula darah secara drastis yang akan sangat membahayakan si penderita.
Waktu berpuasa yang baik adalah 12 hingga 18 jam. Bila melebihi justru bisa menyebabkan gangguan, seperti kram otot, lemas, pusing, dan lain-lain.
Berpuasa di tengah pandemi memang memiliki tantangan tersendiri. Aktivitas yang padat dan kekurangan asupan nutrisi membuat daya tahan tubuh bisa menurun.
Demikian cara agar kuat puasa Ramadhan.
Tag
Berita Terkait
-
Termasuk Mauro Zijlstra, Satu Lagi Pemain Lokal Jadi Poacher Timnas Indonesia Gantikan Ole Romeny
-
Rangkuman Hasil Pertandingan Pemain Abroad Timnas Indonesia di Seluruh Liga Dunia
-
Penampilan Miris Iqbaal Ramadhan di Pestapora 2025: Mending Main Film Aja, Bal
-
Kurang Fit Usai Hujan-Hujanan di Konser Dewa 19, Ari Lasso Tetap Tampil Energik di Pestapora 2025
-
FIFA Matchday 2025 dan Semakin Matangnya Atribut Positioning Ramadhan Sananta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Jam Operasional Truk Tambang di Bogor Direlaksasi Pagi hingga Sore: Perbup Sementara Dikesampingkan
-
Cemas Jelang Oktober, Karyawan Shell Cibinong Was-was Hadapi Kekosongan Stok BBM dan Ancaman PHK
-
Polemik Kades Bojong Kulur: Terbentur Regulasi, Penonaktifan Tak Bisa Dilakukan
-
Enchanting Valley Resmi Dibuka: Magnet Wisata Baru Puncak Bogor untuk Generasi Milenial dan Gen Z
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan